Advertisement
Kelompok Paling Rentan Tertular Covid-19 Perlu Bantuan Makanan Bergizi
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Ada beberapa kalangan yang dikategorikan sebagai kalangan rentan tertular Covid-19, yaitu orang lanjut usia, anak-anak, tenaga medis, dan relawan-relawan yang bergerak di masyarakat. Orang lanjut usia merupakan kelompok yang paling rentan terhadap COVID-19.
Melihat fakta tersebut, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) bekerjasama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) berkomitmen untuk membantu kalangan rentan dalam mengakses makanan yang bergizi untuk tubuh.
Advertisement
Upaya ini dilakukan dengan mendistribusikan makanan bergizi kepada kalangan rentan. Pada saat pandemi COVID-19 ini, FOI memelopori “Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK) ” yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan penularan COVID-19 di Indonesia yang secara nasional ada 22 target lokasi.
Salah satu aksi dalam mendukung “Gerakan Mereka Butuh Kita”, FTP UGM dan FOI bekerjasama menyalurkan 10.000 paket sembako untuk lansia sebagai kelompok yang rentan teradap COVID-19 di Jogja.
Pelaksanaan Program GMBK dilakukan dalam lima fase yaitu fase dropping, pengemasan, perencanaan distribusi, distribusi dan laporan dan evaluasi.
Untuk lokasi DIY ada dua tahap yaitu tahap pertama dimulai dropping tanggal 3 Mei 2020 dan dropping kedua direncanakan tanggal 14 Mei 2020. Pendistribuasian tahap pertahap dilakukan pada hari ini Minggu 10 Mei 2020 bertempat di Auditorium Soenjoto Kamariyani Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sembako ini, FTP UGM melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni. Adapun FOI Jogja menggandeng relawan mandiri dan pramuka peduli untuk bergerak bersama menyusun target penerima bantuan sembako, melakukan pengemasan, dan pendistribusian paket sembako. FTP UGM juga memberi dukungan dalam fasilitasi lokasi sekreatriat dan penyediaan Gudang penyimpanan.
Prof. Eni Harmayani, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam pengantarnya menyatakan dalam upaya turut membantu mengatasi kondisi pandemik Covid-19 di tanah air yang saat ini terus berkembang, FTP UGM ikut membantu FOI dalam distribusi bantuan pangan agar lebih luas lagi jangkauan areanya di wilayah DIY.
“Tentu saja perlu ada pendampingan dan kerja sama banyak pihak, karena untuk menanggulangi COVID-19 tidak cukup peran dari satu pihak saja. Pembagian bantuan paket donasi sembako ini perlu menggunakan pengawalan dan pengawasan yang ketat agar seluruh masyarakat dapat menikmati bantuan yang diberikan melalui lembaga mandiri ataupun pemerintah", jelas Eni, dalam rilis, Rabu (13/5/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Libur Tahun Baru 2026, Petugas TPR Wisata Bantul Ditambah 3 Kali Lipat
- Pidana Kerja Sosial, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Juknis
- Libur Natal 2025, Omzet Wisata Kuliner Mbak Pesta Naik 20 Persen
- Malam Tahun Baru, Ini Skenario Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
Advertisement
Advertisement




