Advertisement

Tak Ada Korban Jiwa Covid-19 di Vietnam, Lockdown Mulai Dilonggarkan

Nyoman Ary Wahyudi
Jum'at, 24 April 2020 - 14:47 WIB
Nina Atmasari
Tak Ada Korban Jiwa Covid-19 di Vietnam, Lockdown Mulai Dilonggarkan Contoh mobile decontamination chamber (MDC) yang diterapkan di Vietnam. - Dok. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com,JAKARTA — Negara-negara di dunia melakukan beragam cara untuk menangani virus Corona. Di Vietnam, Pemerintah setempat mulai merenggangkan aturan penutupan wilayahnya atau lockdown berskala nasional pada Kamis pekan ini.

Berdasarkan data www.worldometers.info per Kamis (24/4/2020), pemerintah Vietnam hanya mencatat 268 kasus di mana 224 kasus sudah dinyatakan sembuh.

Advertisement

Dilansir dari Los Angeles Times, pemerintah Vietnam mengizinkan warganya untuk berpergian, menggunakan kembali angkutan umum dan melakukan penerbangan domestik untuk pertama kalinya sejak dalam tiga minggu terakhir.

“Namun mengingat negara di bagian asia selatan masih dalam karantina wilayah, masyarakat tetap diwajibkan menggunakan masker di tempat umum, berkumpul tidak lebih dari 20 orang, sekolah-sekolah akan tetap tutup untuk beberapa minggu ke depan dan penerbangan internasional masih ditangguhkan,” kata pejabat pemerintah setempat.

Sejak pemerintah menetapkan penutupan wilayah berskala nasional pada 1 April lalu, Vietnam hanya mencatat peningkatan kasus relatif kecil yakni 268 dan tidak adanya angka kematian.

“Sejumlah bagian dunia masih terinfeksi, dengan demikian resiko penyebaran masih tetap berlanjut kepada kami,” kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, Minggu ini.

Sebelumnya, pemerintah Vietnam juga menjalankan karantina ketat terhadap wilayahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah Kota Ho Chi Minh tengah bahkan mengupayakan persetujuan Perdana Menteri Vietnam untuk menghentikan operasi Pou Chen Corp., pembuat sepatu atletik terbesar di dunia.

Pemerintah kota yang memiliki pasien virus Corona kedua terbanyak setelah Hanoi mengkhawatirkan penyebaran virus ini akan meluas jika operasi pabrik yang mempekerjakan 70.000 karyawan itu tidak dihentikan.

Pou Chen merupakan produsen sepatu atletik dan kasual terbesar di dunia, juga melayani merek internasional seperti Nike, Adidas, dan New Balance. Kelompok ini memproduksi lebih dari 300 juta pasang sepatu per tahun dan menyumbang sekitar 20 persen dari nilai grosir gabungan dari pasar sepatu atletik dan kasual global bermerek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement