Advertisement
Luhut Minta Pengamat Lebih Disiplin dalam Berpendapat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan - Antara/M Agung Rajasa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meminta pengamat bersikap disiplin di tengah masa krisis akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Permintaan itu dia sampaikan dalam dialog bersama Menko Marves bertajuk Indonesia Bicara yang ditayangkan TVRI, Rabu (22/4/2020) malam.
Advertisement
Menurutnya, upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan beragam program dan stimulus mesti didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan imbauan dan arahan pemerintah.
Dia juga mengimbau para pengamat untuk lebih disiplin agar tak menebar berita yang menimbulkan ketakpercayaan masyarakat.
"Pengamat-pengamat juga ikut disiplin. Jadi, jangan beri berita tidak benar dan buat orang tidak percaya. Sepanjang bisa dibuat manusia, ya kami lakukan," tegasnya.
Dengan kedisiplinan, jelas Luhut, pemerintah berharap pada Juli 2020 kondisi Indonesia sudah jauh lebih baik dan lebih tenang. "Tapi itu tergantung kedisiplinan kita. Semua harus sepakat harus disiplin."
Untuk mendukung ekonomi masyarakat, Menko Marves menjelaskan pemerintah sudah memberikan anggaran jaring pengaman sosial senilai Rp110 triliun untuk bantuan langsung tunai atau BLT ke masyarakat. Nilai itu berpotensi bertambah sejalan dengan perkembangan penanganan pandemi ini.
Luhhut memastikan pengawasan program penanganan Covid-19 itu akan lebih ketat. Pasalnya, Presiden Joko Widodo juga akan turut serta mengecek pelaksanaan program itu hingga ke lapinsan kerja terbawah.
"Kalau dahulu kan [pengecekan] diserahkan saja ke menteri-menterinya. Sekarang tidak begitu. Presiden juga cek ke bawah sebab punya tools untuk periksa ke bawah, cek jumlah barang, harga dan sampai ke sasaran," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Real Betis Pecahkan Rekor Hujan Boneka, Tradisi Natal Penuh Makna
- Langgar Tata Ruang, Lapak Kopi Dadakan di Jembatan Kewek Dibongkar
- Daftar UMK 2026 Soloraya, Karanganyar Tertinggi Rp2.592.000
- Bom Meledak di Moskow, Terjadi Dekat Lokasi Pembunuhan Jenderal
- Waspada Jalur Masuk DIY, Puncak Arus Terjadi Pagi dan Sore
- Tayang Mulai Hari Ini, Berikut Sinopsis Film Patah Hati Yang Kupilih
- UMK Jogja 2026 Ditetapkan Rp2,8 Juta, Pemkot Siapkan Sanksi
Advertisement
Advertisement



