Advertisement
PKS Sarankan DIY Tambah Tes PCR & RDT untuk Percepat Deteksi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY menyarankan tes cepat atau menggunakan rapid diagnostic test (RDT) diperbanyak untuk warga DIY untuk mendeteksi awal Covid-19. Dampak ekonomi akibat Covid-19 juga harus segera direspons dengan memberikan bantuan seperti jaminan hidup (jadup).
Ketua DPW PKS DIY Darul Falah menyatakan pihaknya memiliki sejumlah catatan khusus dalam penanganan Covid-19 di DIY. Antara lain perkembangan pasien dari satu kasus menjadi 69 kasus dalam kurun waktu 40 hari harus menjadi catatan penting bahwa pengujian jumlahnya masih sangat terbatas, baik yang menggunakan RDT maupun polymerasi chain reaction (PCR) atau swab. Oleh karena itu, jumlah pemeriksaan melalui RDT maupun PCR harus ditambah volumenya.
Advertisement
"Kami menduga jumlahnya [yang positif] lebih dari itu apalagi saat ini muncul kasus orang tanpa gejala [OTG], ini perlu diwaspadai. Pemda harus memperbanyak tes baik PCR maupun RDT sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang," katanya Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, pemerintah daerah maupun kabupaten dan kota tidak perlu menunggu bantuan Pemerintah Pusat. Sehingga penambahan terutama RDT bisa segera dilakukah melalui APBD. "Harus lebih cepat dan sigap dalam membuat kebijakan dan program untuk menekan laju perkembangan virus karena dampaknya secara sosial ekonomi sangat luas," ucapnya.
Pihaknya membentuk Posko Siaga Covid-19 1 bertugas untuk melakukan pendataan kondisi anggota dan simpatisan PKS terdampak Covid-19. Menurutnya tidak ada anggotanya yang terpapar virus corona atau menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). Posko ini lebih diarahkan pada kesiagaan kesehatan dan kebutuhan bahan pokok. Tetapi banyak anggota dan simpatisannya yang terkena dampak secara ekonomi.
Oleh karena itu dalam sebulan ini pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 1.802 KK. Bantuan tidak hanya untuk anggota internal tetapi juga masyarakat umum. "Kami juga membuat kegiatan edukasi covid-19 ke masyarakat melalui jejaring media sosial serta pelayanan berupa penyemprotan disinfektan, sambako murah, pembagian masker ke sejumlah lokasi," ucapnya.
Politikus PKS Huda Tri Yudiana menyatakan Pemda DIY harus memberikan dukungan anggaran kepada petugas keamanan di masa pandemi ini, terutama harus menerbitkan sejumlah kerumunan yang saat ini mulai banyak ditemukan di DIY. "Selain itu bantuan untuk jadup harus segera diberikan dan tepat sasaran, karena saat ini masyarakat sudah sangat membutuhkan," kata Wakil Ketua DPRD DIY ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement