Advertisement
Realokasi Anggaran Rp320,7 Miliar untuk Covid-19, Ini yang Akan Dilakukan Kemenhub

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Corona membuat Pemerintah mengambil banyak kebjiakan untuk melakukan pengendalian. Kementerian Perhubungan melakukan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 sebesar Rp320,7 miliar dari total pagu anggaran pada 2020 sebesar Rp43,1 triliun, hingga 17 April 2020.
Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut B. Padjaitan mengatakan tingkat penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dari waktu ke waktu masih cukup meningkat kendati terdapat tren peningkatan pada pasien sembuh dalam tiga hari terakhir.
Advertisement
"Ada realokasi anggaran sebesar Rp320,7 miliar," kata Luhut dalam rapat virtual dengan Komisi V DPR, Selasa (21/4/2020).
Dia menuturkan realokasi anggaran terbesar ada pada Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp115 miliar. Angka tersebut disusul oleh Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perhubungan Darat dengan masing-masing sebesar Rp48 miliar dan Rp45 miliar.
Adapun, lanjutnya, kriteria kegiatan percepatan penanganan corona ini mencakup peralatan pencegahan dan penyebaran virus, pemberian honor dan petugas piket, penyediaan alat pengaman diri, penambah daya tahan tubuh, dan alat dukung kerja lainnya.
Perubahan postur anggaran belanja Kemenhub, kata Luhut, mengacu pada Perpres No. 54/2020. Semula pagu anggaran adalah Rp43,1 triliun, menjadi Rp36,98 triliun, atau terjadi efisiensi sebesar Rp6,12 triliun.
Kendati demikian, pihaknya telah sepakat dengan Kementerian Keuangan bahwa anggaran tersebut tidak terlalu mengganggu sejumlah program wisata yang sudah dicanangkan pemerintah.
Sementara itu, hingga 17 April 2020, Kemenhub telah melakukan penyerapan anggaran sebesar Rp4,7 triliun atau setara dengan 10,91 persen dari total keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Alex Pastoor Bilang Skuat Garuda Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026
- FA Thailand Pecat Masatada Ishii
- ASN Disdikbud Sukoharjo Jadi Tersangka Korupsi Rp10,6 Miliar
- Museum Vatikan Tingkatkan Keamanan Pasca-Perampokan Museum Louvre
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Axl Rose,Vocalis Guns N Roses Lempar Mikrofon dan Tendang Drum
- PSIM Jogja vs Dewa United: Sama- Sama Usung Misi Bangkit
Advertisement
Advertisement