Advertisement

Jokowi Buka Opsi Larangan Mudik untuk Masyarakat Luas

Muhammad Khadafi
Kamis, 09 April 2020 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Jokowi Buka Opsi Larangan Mudik untuk Masyarakat Luas Presiden Joko Widodo. - JIBI/Bisnis.com/Muhammad Khadafi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum memutuskan larangan mudik Lebaran untuk masyarakat luas di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).Dia menyatakan pembatasan mudik dan juga kemungkinan larangan mudik baru akan diputuskan setelah melalui evaluasi di lapangan yang dilakukan pemerintah setiap hari.

“Tetapi, memang perlu saya sampaikan bahwa dari awal pemerintah sudah melihat bahwa mudik Lebaran ini bisa menyebabkan meluasnya penyebaran Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan,” kata Presiden melalui konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Advertisement

Presiden menjelaskan ada kelompok pemudik yang membuat pemerintah urung melarang secara tegas, khususnya untuk masyarakat yang saat ini berada di wilayah Jabodetabek untuk kembali ke kampung halamannya.

Menurutnya, masyarakat yang cenderung ingin mudik ke kampung halamannya ini teridentifikasi sebagai warga yang kehilangan pendapatan atau bahkan pekerjaan akibat pembatasan sosial yang diberlakukan di Ibu Kota.

“Pemerintah juga mengkalkulasi bahwa ada dua kelompok pemudik yang tak bisa begitu saja kita larang, karena ada yang pulang kampung karena alasan ekonomi,” katanya.

Kelompok lainnya adalah masyarakat yang yang mudik karena telah menjadi tradisi puluhan tahun di Indonesia. Seperti diketahui momentum Idulfitri kerap digunakan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Sementara itu, Jokowi berjanji pemerintah akan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat lapisan ekonomi bawah yang berada di wilayah Jabodetabek. Hal ini utamanya untuk mengurungkan niat masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman dengan alasan ekonomi.

Sementara itu menurut survei pemerintah, 56 persen pemudik telah sadar bahaya Covid-19. Mereka juga menyatakan tidak akan pulang ke kampung halaman.

“Sebanyak 37 persen belum mudik, 7 persen sudah mudik,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (6/4/2020).

Doni mengatakan bahwa warga yang terlanjur mudik memiliki beberapa alasan. Ada yang telah kehilangan pekerjaan dan tidak memungkinkan bertahan di Ibu Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement