Advertisement
Corona Mewabah di Dunia, Paus Fransiskus Gelar Ibadah Khusus di Vatikan

Advertisement
Harianjogja.com, VATIKAN - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Sri Paus Fransiskus memimpin ibadah khusus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (27/3/2002) pukul 18.00 WIb waktu Roma, atau Sabtu (28/3/2020) pukul 00.00 WIB.
"Merangkul Tuhan untuk merangkul harapan: itulah kekuatan iman, yang membebaskan kita dari rasa takut dan memberi kita pengharapan," demikian petikan berkat Urbi et Orbi dari Sri Paus Fransiskus dalam ibadah itu.
Advertisement
Dalam suasana hening dan khidmat beriring rinai hujan, Sri Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun berbicara kepada seluruh umat Kristiani di pelbagai belahan dunia. Seluruhnya terhubung lewat sarana telekomunikasi serba modern. Mulai radio, televisi, streaming YouTube serta Facebook.
Inilah berkat khusus yang diberikan Sri Paus dalam suasana sedih, di mana hampir setengah populasi dunia mengalami kondisi lockdown atau kuncitara (kunci sementara) sehubungan penyebaran Coronavirus Disease atau Covid-19. Biasanya, Alun-alun Santo Petrus tidak pernah senyap seperti demikian, dan acaranya sendiri hanya diperuntukkan pada Hari Natal serta Minggu Paskah.
Dikutip dari Vatican News, dalam misa khusus itu, Sri Paus Fransiskus sebagai imam tertinggi umat Katolik di dunia mengajak meditasi tentang krisis yang dihadapi dunia saat ini, yaitu pandemi global Covid-19, dengan refleksi yang diambil dari Injil Markus.
"Pandemi Covid-19 telah mengingatkan kita bahwa semua berada di kapal yang sama. Dia, lebih dari siapa pun, peduli dengan kita," demikian Sri Paus Fransiskus mengajak umatnya merefleksikan kejadian yang tengah terjadi kini.
"Di tengah isolasi ketika kita menderita karena kurangnya kelembutan dan kesempatan untuk bertemu, dan kita mengalami kehilangan begitu banyak hal, marilah kita sekali lagi mendengarkan pernyataan penyelamatan kita: Dia bangkit dan hidup di sisi kita," lanjutnya di tengah derai hujan yang mengguyur seantero Tahta Suci Vatikan petang kemarin (27/3/2020).
Sebagai penutup berkat Urbi et Orbi, Paus Fransiskus mempercayakan warga dunia di tangan Tuhan, dan berpengharapan bahwa iman seluruh umat tetap diteguhkan dalam masa krisis seperti sekarang ini.
"Semoga berkat Tuhan turun kepada kita semua, sebagai pelukan penghiburan. Tuhan, semoga Engkau memberkati dunia, memberikan kesehatan bagi tubuh kita dan menghibur hati kita," demikian salah satu bunyi doa dalam meditasi dan berkat luar biasa yang diucapkan pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma itu.
Dan pada Kamis (26/3/2020), Paus Fransiskus disebutkan Vatikan telah menyumbang sebanyak 30 unit respirator untuk melawan Covid-19 ke sejumlah rumah sakit di daerah yang terdampak paling parah. Hanya tidak disebutkan nama lokasi maupun negara tujuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
Advertisement
Sekolah Seni Diusulkan Dibangun di Kapanewon Paliyan Gunungkidul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Manajer dan Pengawas SPBU Terlibat Oplos BBM Pertamax, Begini Respons Pertamina Patra Niaga
- Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Makan Bergizi Gratis Diyakini Bisa Menggerakkan Ekonomi, Ini Kata Luhut
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Penguatan Perlindungan Hak-Hak Buruh Jadi Janji Ketua DPR di Hari Buruh
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement