Advertisement
Cegah Penyebaran Virus Corona, Jokowi Dorong Sikap Sukarela dan Partisipatif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melalui juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mendorong sikap sukarela dan partisipatif publik dalam mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, sebagai pilihan rasional dalam kehidupan demokrasi.
"Presiden mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi," ujar Fadjroel dalam keterangan di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Advertisement
Dia menyampaikan Presiden telah menekankan seluruh komponen bangsa terus bekerja keras bergotong-royong tanpa henti dengan kerendahan hati dalam melawan COVID-19, untuk keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Presiden juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan lainnya.
Presiden juga menekankan salus populi suprema lex atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
"Demikian pesan Presiden dalam kesiagaan bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh-tokoh agama dan masyarakat serta setiap warga negara Indonesia," jelas Fadjroel.
Dia menekankan arahan strategis Presiden Joko Widodo juga sudah disampaikan dalam dua kali rapat terbatas berupa tiga program prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Pertama, memfokuskan dan menggerakkan semua sumber daya negara untuk mengendalikan, mencegah, dan mengobati masyarakat yang terpapar COVID-19.
Kedua, memfokuskan dan menggerakkan semua sumber daya negara untuk menyelamatkan kehidupan sosial-ekonomi seluruh rakyat Indonesia.
Ketiga, memfokuskan dan menggerakkan seluruh sumber daya negara agar dunia usaha baik UMKM, koperasi, swasta dan BUMN terus berputar.
Adapun, untuk persiapan sarana kesehatan, pada Senin (23/3) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dan 22.200 pasien yang dapat ditampung di 10 tower yang ada.
Kemudian Pulau Galang, Pulau Sebaru, sejumlah hotel BUMN dan Swasta juga disiapkan, termasuk menyiapkan masker, rapid test, alat pelindung diri, dan lainnya yang diupayakan dari berbagai sumber dan negara.
Pemerintah juga menggerakkan semua daya untuk menjamin jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak kehidupan sosial-ekonominya agar konsumsi dan pendapatan masyarakat terjamin.
Pemerintah menggencarkan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan, Penerima Bantuan Iuran, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra-Kerja hingga Dana Desa, serta memperbanyak Padat Karya Tunai dari Kementerian/Lembaga, juga menjamin ketersediaan bahan pokok.
Agar roda perekonomian di dunia usaha dan masyarakat terus berputar, pemerintah juga membuat sejumlah kebijakan fiskal dan moneter, yang melibatkan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal, Lembaga Penjamin Simpanan.
Termasuk juga merelokasi anggaran untuk aktivitas Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 serta mendorong pencairan APBD Propinsi/Kabupaten/Kota dan anggaran Kementerian/Lembaga sesegera mungkin.
"Kepada masyarakat juga diimbau untuk mendukung tumbuhnya optimisme dengan menyebarkan sikap dan pernyataan positif yang saling mendukung dalam upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah," ujar Fadjroel.
Fadjroel mengatakan bagi Presiden keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama saat melawan COVID-19 ini.
Dia mengatakan, seluruh komponen ikut serta menolong sesama bangsa Indonesia, untuk menolong diri sendiri dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement