Advertisement
Singapura Catatkan Kematian Pertama Akibat Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengungkapkan belasungkawa atas korban meninggal pertama akibat virus corona di Singapura.
Seperti diketahui, negara kota itu hari ini mencatatkan kematian pertama, terdiri atas satu warga Singapura berusia 75 tahun dan satu warga negara Indonesia (WNI).
Advertisement
Lee melalui akun Facebook-nya, mengatakan pemerintah bersama petugas kesehatan telah berusaha sebaik mungkin dalam melakukan penanganan.
"Kami mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam kepada orang-orang yang mereka cintai," katanya, dikutip dari akun Facebook-nya Sabtu (21/3/2020).
Dia melanjutkan, bertambahnya jumlah pasien positif corona sudah pasti akan menyedot banyak sumber daya. Sejauh ini Negeri Singa telah mencatatkan 385 kasus positif corona. Dari jumlah itu, 131 pasien dinyatakan sembuh, dua lainnya meninggal hari ini.
"Pemerintah melakukan semua yang kami bisa untuk memperlambat penyebaran virus, tetapi semua orang perlu mendukung dan mematuhi langkah-langkah yang telah kami lakukan. Kita harus bekerja bersama untuk menjaga diri kita, keluarga kita, dan Singapura aman," tuturnya.
Sejauh ini Singapura belum menerapkan penutupan atau lockdown seperti yang dilakukan sejumlah negara tetangga, yakni Malaysia dan Filipina.
Meskipun demikian, Pemerintah Singapura secara ketat mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing dan menjaga kebersihan diri.
Presiden Halimah Yacob telah mewanti-wanti bahwa puncak penyebaran virus belumlah terjadi. Warga perlu senantiasa waspada dan disiplin melakukan social distancing hingga situasi dianggap aman.
Para pengusaha pun diimbau mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah. Sejumlah kegiatan yang melibatkan lansia juga ditangguhkan sampai 7 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement