Advertisement
Lagi, Pasien Corona di Jawa Tengah Meninggal Dunia, Jenis Kelamin Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Pasien di Jawa Tengah yang meninggal dunia karena terinfeksi Corona (Cofid-19) semakin bertambah.
Dilansir dari Solopos.com, ada satu lagi pasien Corona meninggal dunia sehingga jumlahnya menjadi tiga orang. Pasien ketiga meninggal dunia ini berjenis kelamin perempuan dan berusia 49 tahun berasal dari Desa Tawang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Dia baru dirawat di RSUD dr Moewardi selama dua hari, setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Wonogiri.
Advertisement
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan dari hasil tracking diketahui jika pasien itu merupakan peserta seminar di Kabupaten Bogor. Dengan demikian, kasus kedua pasien corona yang meninggal dunia ini menambah panjang daftar klaster Bogor.
"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebelumnya di Solo," kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu (18/3/2002) petang.
Sementara satu pasien lagi merupakan warga Bali yang bekerja sebagai tour guide. Belum diketahui apakah pasien asal Bali ini terkait klaster Bogor atau tidak.
Pasien lainnya yang terkait dengan klaster Bogor adalah seorang laki-laki asal Mojosongo dengan KTP Kadipiro, Solo, yang diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.
Total hingga saat ini sudah ada lima pasien positif virus Corona yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo. Dari lima pasien itu, empat di antaranya memiliki riwayat dengan peserta seminar di Kabupaten Bogor.
Sementara satu pasien lagi merupakan warga Bali yang bekerja sebagai tour guide. Belum diketahui apakah pasien asal Bali ini terkait klaster Bogor atau tidak.
Dengan meninggalnya pasien asal Wonogiri itu, total ada tiga pasien positif virus Corona di Jateng yang meninggal. Dua pasien yang meninggal saat dirawat di Solo, sedang satu lagi meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement