Advertisement
Disiapkan Jadi RS Rujukan Lini Kedua Penanganan Covid-19, Seperti Ini Kesiapan RSUD Muntilan
Bupati Magelang, Zaenal Arifin beserta jajaran Frokopimda saat melakukan pengecekan kesiapan RSUD Muntilan, Senin (16/3/2020). - Ist/Dok Humas Pemkab Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan di Kabupaten Magelang disiapkan sebagai rumah sakit rujukan lini ke 2 setelah RSU Tidar Magelang dalam penanganan pasien yang terindikasi terpapar virus Corona atau Covid-19.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang dan OPD terkait lainnya melakukan pengecekan terkait kesiapan RSUD Muntilan yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan lini ke 2 setelah RSU Tidar Kota Magelang tersebut.
Advertisement
"Hari ini kami memastikan kesiapan rumah sakit ini ketika ditunjuk oleh Pak Gubernur sebagai rumah sakit rujukan lini ke-2 dalam kondisi siap," ujar Zaenal Arifin, di sela-sela melakukan pengecekan kesiapan RSUD Muntilan, Senin (16/3/2020) siang.
Zaenal juga menunjuk Direktur RSUD Muntilan, M Syukri sebagai ketua tim. Hasil laporan dari ketua tim tersebut, Pemkab Magelang telah berusaha memaksimalkan seluruh potensi rumah sakit untuk melayani masyarakat.
Namun demikian, pemerintah kabupaten (Pemkab) Magelang berharap tidak ada limpahan pasien yang diduga terpapar virus tersebut. Dengan berbagai pertimbangan, Pemkab Magelang juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 28 hari ke depan.
"28 hari itu kita mempertimbangkan pasien dalam kondisi sembuh. Karena ada dua jenis, 21 hari itu paling cepat namun pasien meninggal, kita tidak mau itu terjadi," jelas Zaenal.
Sementara M Syukri mengatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah memerintahkan semua rumah sakit daerah siap sebagai lini kedua penanganan pasien yang terindikasi Covid-19 itu.
"Jadi kami tetap siap untuk menerima seandainya harus merawat pasien Covid-19. Jadi pada saat RSU Tidar Magelang sudah penuh, maka rujukan selanjutnya di RSUD Muntilan ini, terutama bagi warga Kabupaten Magelang," jelas, Syukri.
Sedangkan persiapan RSUD Muntilan terkait penanganan pasien terpapar Covid-19, pihaknya telah mempersiapkan ruang isolasi khusus di IGD (1 ruangan), ICU ( 2 ruangan), Bangsal (1 ruangan).
"Total ada 4 dengan ICU. Tapi untuk ICU khusus untuk kondisi yang memang mengharuskan pasien masuk ICU saja. Selain ruang isolasi, SDM juga sudah kita persiapkan tim penanggulangan. Ketua tim penanggulangannya dr Syamsul spesialis penyakit dalam. Kemudian untuk alat dan SPO juga sudah siap, simulasi juga sudah kita lakukan," papar Syukri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Percepat Perbaikan Jaringan Listrik Aceh
- Kemenhut Perketat Pengawasan Kayu di Sumatera
- Investasi Masa Depan Riset: UWM Sosialisasikan Hibah BIMA 2026
- Pemkab Bandung Perpanjang Pencarian Korban Longsor di Arjasari
- PWI DIY dan GKR Mangkubumi Sepakat Perkuat Literasi Media
- Diklaim Sukses, Festival Bakmi di Gunungkidul Akan Digelar Saban Tahun
- Van Gastel Soroti Maraknya Pemecatan Pelatih Super League
Advertisement
Advertisement




