Advertisement
Liputan Corona, Dewan Pers: Rahasiakan Identitas Pasien
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemberitaan mengenai virus Corona semakin gencar seiring pengumuman Presiden Joko Widodo tentang adanya dua WNI yang positif terjangkit virus mematikan itu. Dewan Pers mengimbau kepada seluruh media untuk tetap memegang pedoman dalam kode etik selama melakukan peliputan.
Melalui rilis resminya yang diterima Harianjogja.com, Kamis (5/3/2020), Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyampaikan beberapa hal penting terkait pemberitaan media massa baik cetak maupun elektronik.
Advertisement
"Pemberitaan mengenai virus Corona memgang teguh prinsip kode etik jurnalistik seperti memberitakan secara akurat, berimbang, selalu menguji informasi, tidak beritikad buruk serta dilakukan secara proporsional," tulis Mohammad Nuh.
Dalam pemberitaan, media massa tidak diperkenankan membuat berita yang berlebihan, harus memperhatikan kepentingan publik yang lebih luas, dan tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.
"Media massa tidak memuat identitas pasien baik yang dinyatakan positif terkena virus Corona maupun pasien dalam pengawasan otoritas kesehatan baik nama, foto, atau alamat tinggalnya karena pasien adalah korban yang harus dihargai hak privasinya," tegas dia.
Dewan pers juga menyoroti pentingnya media massa untuk menjaga diri agar jangan sampai para awak media justru terjangkit virus Corona saat melakukan liputan di lapangan.
"Media massa bersama otoritas kesehatan menyampaikan informasi yang memberikan kepastian dalam masyarakat dan tidak membuat laporan atau berita yang hanya mencari sensasi dan meresahkan masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
- PSIM Jogja vs PSBS Biak, Laskar Mataram Bidik Kebangkitan
- Regulasi Baru MotoGP 2027 Buka Peluang Marquez Kembali ke Honda
- Polresta Sleman Tegaskan Tak Ada Izin Kembang Api Tahun Baru 2026
- Lewandowski: Saya Pernah Diminta Barcelona Tak Cetak Gol
- Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bedoyo Kulonprogo
- Media Kanada Klaim John Herdman Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Advertisement
Advertisement



