Advertisement
BNPB: Erupsi Gunung Merapi Terpantau Aman
Gunung Merapi usai mengalami erupsi pada Selasa (3/3/2020) pagi. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) pagi kemarin masih terpantau aman. Tidak ada pengungsi atas peristiwa tersebut. Kendati demikian, BNPB meminta masyarakat tetap berada di zona aman dan menggunakan masker.
“Biasa [erupsi Gunung Merapi], enggak ada masalah. Itu sudah biasa dan sering terjadi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo kepada Okezone, Rabu (4/3/2020).
Advertisement
Ditambahkan Agus meskipun tidak membahayakan, BNPB meminta agar masyakar tetap menjaga jarak aman dan mengenakan masker dari dampak letusan gunung tersebut.
“Memang perlu masker kalau enggak ada pakai kain agar tidak terhirup biasamya pake lengan panjang topi dan kaca mata agar enggak bahaya, karena dampaknya hujan abu,” ujarnya.
Dalam peristiwa ini, BNPB memastikan tidak ada masyarakat yang mengungsi. Pasalnya jarak Gunung Merapi dengan permukiman masuk ke dalam zona aman. “Enggak ada yang ngungsi,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Gunung Merapi kembali erupsi pada Selasa 3 Maret 2020 pagi. Erupsi Gunung Merapi terjadi sekira pukul 05.22 WIB.
Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter dan durasi 450 detik dengan tinggi kolom erupsi mencapai 6.000 meter dari puncak Gunung Merapi. Awan panas guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
Advertisement
Advertisement



