Advertisement
Corona Merebak, Harga Masker di Pasar Glodok Rp850.000 per Kotak
                Pekerja mengemas masker di pabrik alat kesehatan PT Kasa Husada Wira Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020). - Antara/Didik Suhartono
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Harga masker yang di Pasar Glodok, Jakarta, mencapai Rp850.000 per kotak yang isinya 50 potong.
Semenjak virus corona (Covid-19) asal Wuhan mewabah di dunia, harga masker langsung melejit. Penaikkan harga masker juga dirasakan warga Indonesia.
Advertisement
Pedagang di Pasar Glodok mengungkapkan harga setiap orang ke Glodok pasti membeli dalam jumlah banyak. Dia mengungkapkan dari hari ke hari harga masker dan hand sanitizer selalu naik.
"Kalau masker merek Nexcare mencapai Rp850.000 per kotak, Sensi Rp450.000 per kotak dan Accurate Rp400.000 per kotak. Sekota isi 50 potong," ungkap saat berdagang, di Pasar Glodok, Senin (2/3/2020).

Pedagang di Glodok, sedang menunjukkan masker Nexcare seharga Rp850.000 isi 50 potong masker./istimewa
Masker ini tidak dijual dalam bentuk eceran. Namun, bila dikalkulasi, harga sepotong masker Nexcare, Sensi dan Accurate masing-masing Rp17.000,Rp9.000 dan Rp8.000.
Selain itu, hand sanitizer juga itu melonjak. Adapun harga Aseptan isi 500 ml mencapai Rp110.000 dan Medika senilai Rp80.000.
Pekerja swasta, Indyah membeli masker ke Glodok untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dia sangat terkejut saat menyambangi toko yang menjual masker dan hand sanitizer.
"Harganya mahal semua sekarang. Masker aja bisa sampai Rp850.000. dan hand sanitizer sebotol sudah mencapai Rp100.000," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kenaikan harga masker dan hand sanitizer di tengah temuan dua orang Indonesia terkena virus Corona membuat masyarakat semakin panik. Dia mengharapkan pemerintah segera menangkan pasar dan turun ke pasar-pasar khusunya pedagang-pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 - Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
 
Advertisement
    
        Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada 3 November 2025
 - Harga Minyak Kelapa Sawit Naik, Dipicu Penerapan B50
 - Pemprov Jateng Perkuat Infrastruktur Internet pada Blankspot Area
 - Waspada, Sejumlah Wilayah Terjadi Hujan Disertai Petir Hari Ini
 - Kota Jogja Tak Dapat DAK, Proyek Jalan dan Drainase Andalkan APBD
 - Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
 - Eko Suwanto Desak Pemda DIY Fasilitasi Co Working Space Bagi Kaum Muda
 
Advertisement
Advertisement


            
