Advertisement
Ada BTS, Warga Asmat Kini Bisa Telepon dan SMS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Teknologi komunikasi di Kabupaten Asmat, Papua memasuki babak baru. Sebanyak 16 distrik dari total 23 di wilayah itu kini bisa menikmati kemajuan teknologi informasi. Pasalnya, kini di distrik-distrik tersebut, sudah bisa menggunakan saluran komunikasi, meski hanya sebatas telepon dan pesan singkat (SMS).
Meski demikian, hal ini patut disyukuri, mengingat selama ini masyarakat Asmat nirteknologi komunikasi. Pada Selasa (26/2/2020), Bupati Asmat Elisa, Kambu, menjelaskan saat ini wilayah yang belum dijangkau telekomunikasi di antaranya adalah Aswi, Auyu dan Jutu.
Advertisement
Kambu mengakui telekomunikasi memang menjadi salah satu prioritas pembangunan di wilayahnya. Pasalnya, efek telekomunikasi dapat langsung dirasakan masyarakat. Sehingga pemerintah daerah, dibantu Kementerian Telekomunikasi dan Informatika, akan membangun BTS hingga ke kampung.
Pemda Asmat, kata dia, menargetkan seluruh ibu kota kecamatan sudah dapat menikmati telekomunikasi pada 2020. Dengan begitu, warga dengan mudah berkomunikasi dengan sanak keluarga, termasuk anak-anak yang sekolah di luar Kabupaten Asmat.
Kambu menambahkan pembangunan BTS akan terus dilakukan hingga nantinya seluruh distrik dapat menikmati telekomunikasi.
"Bahkan masyarakat yang bermukim di kawasan rumah pohon di Korowai sudah dapat menikmatinya," kata Bupati Kambu.
Kabupaten Asmat sendiri memiliki 23 distrik yang tersebar hingga ke perbatasan Kabupaten Yahukimo, Nduga, Boven Digul, Mappi, dan Kabupaten Mimika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sosok Djamari Chaniago, Menko Polkam Pilihan Prabowo
- Angga Raka Gantikan Hasan Nasbi Pimpin BKP
- Begini Detik-Detik Rumah di Gisikdrono Semarang Ambruk
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
Advertisement
Advertisement