Pemerintah Klaim Belum Ada Kasus Corona di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam keterangan resminya di Twitter mengklaim Indonesia belum ditemukan kasus positif virus corona atau COVID19 hingga saat ini.
Menurut keterangan mereka, dari 132 pasien dalam pengawasan yang diterima oleh Litbang Kemenkes per tanggal 24 Februari 2020, berasal dari 44 rumah sakit di 22 provinsi di Indonesia, hasilnya seluruhnya negatif.
Advertisement
Terkait berita adanya Warga Negara Jepang yang datang ke Indonesia dan setelah kembali ke Jepang ternyata sakit, @KemenkesRI telah melakukan tracking kepada yang bersangkutan selama berada di Bali.
Pada tanggal 12 Februari, sebelum ke Indonesia yang bersangkutan sudah mengeluh sakit, kemudian sudah berobat di Jepang, oleh dokter diputuskan hanya diberi obat dan dilakukan rawat jalan.
Lalu pada tanggal 13 yang bersangkutan masih bekerja, tanggal 14 Februari libur, & tanggal 15 beserta keluarganya ke Bali sampai tgl 19 Februari. Setelah tanggal 19 kembali pulang ke Tokyo. Sesampainya di Tokyo dia mengeluh sakit lagi.
Pada tanggal 22 Februari, yang bersangkutan diputuskan untuk dirawat, saat ini kondisinya stabil. Di Jepang dia diagnosa dokter terinfeksi SARS Coronavirus tipe 2.
"Atas dasar ini, @KemenkesRI telah berkonsultasi dengan pakar bagaimana menyikapi hal ini," demikian pernyataan mereka.
Ada 2 hal mendasar yang diterima yakni SARS Coronavirus tipe 2 menjadi penyebab #COVID19, pakar lainnya mengatakan bahwa ini bentuk mutasi gen dari #COVID19.
Pasalnya, sekarang ini muncul konfirmasi positif namun gejalanya semakin ringan bahkan tanpa gejala. Inilah yang kemudian harus semakin diwaspadai.
Pemerintah Indonesia telah melakulan pelacakan di hotel maupun lokasi lainnya.
Sejak kedatangan yang bersangkutan di Bali, dari surveilans ILI tidak nampak adanya peningkatan kasus dan tidak ditemukan penambahan kasus pada kasus pneumonia.
Saat ini, Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan otoritas Jepang bahwa yang bersangkutan kondisinya sudah membaik dan keluarganya pun tidak mengalami sakit apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Pengawas Pilkada Lakukan Pemantauan Potensi Pelanggaran di Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Advertisement