Advertisement
Kunjungi Korban Banjir, Gubernur Ganjar Ajak Anak-Anak Menyanyi

Advertisement
Harianjogja.com, BATANG - Hujan deras dua hari lalu membuat sejumlah daerah di Jateng mengalami bencana banjir. Derasnya air membuat beberapa tanggul sungai jebol dan menggenangi pemukiman warga.
Untuk memastikan kondisi masyarakat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat ke lokasi. Sejak pagi hingga petang, Ganjar mengunjungi satu- persatu wilayah mulai dari Kabupaten Kudus, Batang, Pekalongan dan Pemalang.
Advertisement
Lokasi pertama yang ditinjau yakni Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Di lokasi itu, ia langsung menemui puluhan pengungsi di Balai Desa dan menghibur mereka. Setelah itu, Ganjar melihat tanggul sungai Piji yang jebol dan memerintahkan agar pembuatan tanggul sementara dilakukan dan logistik terhadap pengungsi diperhatikan.
Usai dari Kudus, Ganjar dan rombongan langsung menuju Kabupaten Pemalang. Menempuh perjalanan 3,5 jam, Ganjar tiba di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Di lokasi itu, Ganjar berdialog dengan warga dan memastikan mereka dalam kondisi sehat.
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa makan. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Masyarakat yang sakit juga harus dipastikan mendapat pengobatan," terangnya.
Ia kemudian meninjau pengungsian korban banjir di Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Di tempat itu, terdapat 265 pengungsi dengan 60 di antaranya adalah anak-anak. Melihat banyak anak-anak, Ganjar pun menghibur mereka dengan bernyanyi bersama. Sepasang bola dan jajanan diberikan Ganjar sebagai hadiah. Ia juga sempat menggendong anak-anak kecil yang berlarian, yang membuat tingkah para ibu tertawa.
Didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Ganjar menyempatkan menengok pengungsi di Masjid Al-Karomah Pekalongan. Di tempat itu, ia pun berbaur dengan pengungsi dan mencoba menenangkan.
"Tadi nyanyi Pelangi, seneng didatangi pak Ganjar," kata Cantika,8, salah satu pengungsi anak di tempat itu.
Jam menunjukkan pukul 19.30 WIB, namun kunjungan Ganjar belum usai. Dalam perjalanan pulang, ia mampir ke Batang untuk meninjau lokasi banjir di sana.
Keselamatan manusia, lanjut Ganjar, memang selalu yang ditekankan. Ia meminta kepada seluruh Bupati/Wali Kota untuk memastikan pengungsi aman, pangan tercukupi, kesehatan beres.
"Saya minta keselamatan masyarakat yang diutamakan. Kalau ada pengungsi, mereka harus dipastikan aman. Kalau logistik kurang, segera minta ke kami. Gunakan dana tanggap darurat untuk semuanya," imbuhnya.
Ganjar juga memerintahkan BBWS dan Bupati/Wali Kota yang dilanda banjir untuk segera memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol. Ia juga mengajak masyarakat untuk giat menanam sebagai upaya menanggulangi banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement