Advertisement
Isak Tangis Warnai Pelepasan Karantina WNI dari Wuhan di Natuna
Suasana upacara pelepasan WNI usai observasi COVID-19 di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah dua pekan diobservasi di Natuna, warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan kembali ke daerah masing-masing. Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih terjadi dalam upacara pelepasan tersebut.
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat, karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 atau virus corona tepukan tangan riuh terdengar.
BACA JUGA
"Kalian ceritakan bagaimana bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka. Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat.
Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Geopark Jogja Gencarkan Edukasi Pelajar Lewat Riset Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- ASEAN Desak Gencatan Senjata Diperluas di Myanmar
- Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
- Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
- Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
- BMKG Peringatkan Hujan Petir di Sejumlah Kota Minggu Ini
- Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
Advertisement
Advertisement




