Advertisement
Deteksi Virus Corona Diragukan, Begini Tanggapan Menkes Terawan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) disaksikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono (kiri) dan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal (kedua kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepualauan Riau, Rabu (5/2/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada pihak yang meragukan kemampuan Indonesia untuk mendeteksi COVID-19 atau virus corona. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menolak berdebat dengan mereka. Ia mengatakan sejauh ini realitanya memang belum ada kasus positif di Indonesia.
"Orang meragukan terserah dia, masak saya harus bilang kamu jangan meragukan. Tidak boleh. Lihat saja sendiri, cek sendiri itu benar apa tidak. Karena itulah nomor satu kenyataannya bagaimana, apa yang kita lihat, realitanya seperti apa, itu yang lebih penting dibandingkan saling jawab menjawab," kata Menkes Terawan ketika ditemui sebelum terbang ke Natuna di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Sejauh ini, kata Menkes Terawan, sesuai realita bahwa Indonesia belum memiliki kasus positif COVID-19 atau virus corona dan peralatan yang dimiliki sudah mumpuni sesuai dengan standar untuk memeriksa apakah pasien terinfeksi penyakit itu atau tidak.
Sejauh ini, sudah beberapa orang diperiksa dalam rangka dugaan terinfeksi COVID-19, tapi semuanya diumumkan negatif untuk penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
BACA JUGA
Menkes Terawan sendiri mengatakan pemerintah akan terus berusaha melakukan pemeriksaan sesuai proses yang ada di lokasi manapun di Indonesia dan akan terus memantau kondisi-kondisi yang ada.
Sebelumnya, terdapat dugaan seorang warga Kepulauan Tanimbar, Maluku yang jatuh sakit setelah pulang dari Malaysia. Dia kini sedang diobservasi untuk menindaklanjuti dan melihat gejala yang ada.
"Bisa dilihat bahwa hal itu muncul dari pulau-pulau terpencil juga ada berita-berita, nanti kita cek kebenarannya. Ada apa tidak. Mengecek pulau terpencil kan tidak semudah saya mengecek kota-kota atau pulau yang besar," kata Menkes Terawan.
Menkes Terawan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo terbang ke Natuna untuk menjemput ratusan WNI dari Wuhan, China yang diobservasi selama 14 hari.
Total 238 WNI akan pulang ke daerah mereka masing-masing setelah menjalani masa observasi untuk memastikan tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Dua Ekor Sapi Mati Terpanggang di Boyolali
- Alasan KPK Periksa Anggota DPR Rajiv di Cirebon
- Ribuan Orang Tewas, DK PBB Didesak Selidiki Genosida di Darfur, Sudan
- Musik dapat Mengurangi Risiko Demensia saat Usia Lanjut
- PSSI Umumkan 21 Pemain Timnas Indonesia Piala Dunia U-17 2025 Qatar
- Jadi DPO Karena Korupsi, Bupati Wonogiri Nonaktifkan Kades Sugihan
- Grand Livina Terbakar di Tanjakan Tompak Kulonprogo
Advertisement
Advertisement




