Advertisement
Banyak Pengikut Tinggalkan Sunda Empire Setelah Petingginya Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG-- Rangga Sasana dan dua petinggi Sunda Empire lainnya telah ditangkap polisi. Kini sejumlah pengikut Sunda Empire meninggalkan kelompok tersebut.
"Rata-rata sudah mengundurkan diri," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).
Advertisement
Menurut Erlangga anggota Sunda Empire yang mencapai ribuan orang ini ikut masuk lantaran keinginannya sendiri. Namun hal itu tak lepas dari bujuk rayu Nasri Banks selaku dedengkot yang mengklaim memiliki dana di bank Swiss senilai 500 juta USD. Rayuan Nasri juga diperkuat dengan bukti sertifikat yang kini sedang dicek keabsahannya oleh kedutaan besar Swiss.
"Mereka bergabung salah satunya supaya bisa mendapatkan dari 500 juta USD itu," katanya.
Namun kehebohan Sunda Empire runtuh saat polisi menetapkan Nasri Banks, Rd Ratna Ningrum dan Raden Rangga Sasana sebagai tersangka. Menurut Erlangga, melihat hal tersebut para pengikutnya mulai sadar dan mengundurkan diri dari keanggotaan Sunda Empire.
"Dengan kondisi saat ini sudah diproses, kemudian deposito masih diselidiki, tentunya para anggota bisa melihat apa yang disampaikan Nasri berupa suatu kebohongan," tutur Erlangga.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Nasri Banks selaku perdana menteri, Rd Ratna Ningrum selaku kaisar atau ibunda ratu agung dan Rangga Sasana sebagai tersangka. Mereka ditetapkan tersangka lantaran menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran sesuai Pasal 14 dan 15 Undang-undang nomor 1 tahun 1946.
Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement