Advertisement
Piala Dunia U-20: Pemerintah Renovasi Stadion Sultan Agung & Kucurkan Rp10 Miliar untuk Bangun Dua Lapangan Latihan di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengucurkan dana hingga Rp300 miliar untuk merenovasi dan membuat lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021. Lapangan di Stadion Sultan Agung Bantul dan dua lapangan lain di DIY akan direnovasi. Selain itu, dua lapangan baru di provinsi ini akan dibangun dengan anggaran Rp10 miliar.
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto yang mewakili Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mengatakan dukungan untuk menyempurnakan stadion penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20 tahun depan membutuhkan biaya Rp65 miliar-Rp300 miliar.
Advertisement
“Rehabilitasi dua venue utama yaitu Stadion Pakansari, Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta, Bali membutuhkan biaya Rp15 miliar sampai Rp170 miliar,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (30/1/2020).
Selanjutnya, Rp40 miliar hingga Rp120 miliar akan dibutuhkan untuk merehabilitasi tiga lapangan pendukung yang berfungsi sebagai lokasi latihan, yakni Stadion Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, Delta Sidoarjo serta 12 lapangan: yakni lima lapangan di Bogor, empat lapangan di Solo, dan tiga lapangan di DIY. Pemerintah juga membutuhkan Rp10 miliar untuk membangun dua lapangan baru yang akan dipakai sebagai tempat latihan di DIY.
Secara keseluruhan, ada enam lapangan yang akan dipakai untuk latihan kontestan Piala Dunia U-20 2021, yakni Stadion Sultan Agung, tiga lapangan lama yang direnovasi, dan dua lapangan baru yang akan dibuat. Enam lapangan ini akan mendukung Stadion Mandala Krida yang sudah ditetapkan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20.
“Ditargetkan perbaikan seluruh stadion utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020,” ujar Iwan.
Sebelumnya pada 18 Januari 2020, FIFA telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Jogja, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Masing-masing stadion akan disokong sedikitnya lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kesehatan Mental Anak Muda Terancam Serius karena Judi Online
- Pemblokiran Rekening Bank Jadi Langkah Efektif Menekan Judi Online
- Ini Deretan Artis Menang Pilkada 2024, Rano Jadi Wagub Jakarta, Farhan Wali Kota Bandung Barat
- DPR Apresiasi Langkah Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Guru
- Menteri PPPA Arifah Choiri Sebut Sebagian Penyebab Kekerasan Anak Bermula dari Gawai
Advertisement
Tak Hanya Menangi Pilkada Sleman, Harda-Danang Jadi Paslon Terboros Selama Kampanye
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Gugatan Uji Materi tentang Gaji Dosen Swasta Dibayarkan dari APBN dan APBD Ditolak MK
- DPR RI Merespons Isu Adanya Partai Cokelat
- Pilkada 2024, Partisipasi Pemilih di Bawah 70 Persen
- Miris! Remaja Usia 14 Tahun Tega Melukai Ibu dan Membunuh Ayah serta Neneknya
- 21 WNI Korban TPPO Myanmar Kembali ke Indonesia, Begini Kisahnya
- Siklon Tropis Robyn Diprediksi Dapat Menginduksi Peningkatan Kecepatan Angin di Samudera Hindia
- 75.265 Desa Bakal Bertransformasi menjadi Desa Digital pada 2025 Mendatang
Advertisement
Advertisement