Advertisement
Menteri Edhy Prabowo Tetap Akan Tenggelamkan Kapal, kalau ...
Kapal FB Jamelia 01 asal Filipina diledakkan di perairan Sebelah Utara Pulau Nana Sorong, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (1/4). - Antara/Olha Mulalinda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tidak menghentikan kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang masuk wilayah Indonesia. Akan tetapi, penenggelaman dilakukan ketika kapal tersebut mencoba kabur.
"Jangan kita terkecoh, kami masih mau [tenggelamkan]. Kalau ada yang melawan, kami akan lawan," ujarnya saat menghadiri rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Advertisement
Adapun kebijakan penenggelaman kapal dikenalkan Susi Pudjiastuti yang sebelumnya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Kebijakan ini pun melekat pada citra Susi.
Dia menyinggung, selama ini kapal yang ditenggelamkan bukan ketika mencuri ikan di tengah laut, melainkan setelah ada putusan pengadilan. Hal ini, kata Edhy, bisa ditanyakan langsung kepada para pelaku usaha atau pemilik kapal yang ditenggelamkan itu.
BACA JUGA
"Kita enggak usah terbohongi dengan iklan-iklan di publik, ke media. Saya tidak mau terkenal. Saya enggak ada cita-cita terkenal. Saya mau bangun bagaimana KKP ini solid," imbuhnya.
Sementara itu, soal pemanfaatan kapal pencuri ikan dari hasil tangkapan KKP untuk diserahkan ke nelayan, Edhy menuturkan hal tersebut menjadi domain Menteri Keuangan. "Menteri Keuangan secara prinsip sudah tidak ada masalah," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
- Kerja di Kafe Tak Selalu Efektif, Coworking Space Jadi Pilihan
- Ekskavasi Terbaru di Pleret Ungkap Dugaan Fondasi Beteng Keraton
- Gerakan Perempuan Dikuatkan Jelang 1 Abad Kongres Perempuan
- MK Putuskan Royalti Hak Cipta Mengacu Tarif Resmi Negara
- Dokter Ingatkan Benjolan di Leher Bisa Jadi Gejala Limfoma
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
Advertisement
Advertisement





