Advertisement
Ada Jasad ABK Dibuang ke Laut, DPRD Sulsel Minta Kasusnya Diusut
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahman Pina meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengusut tuntas kasus jasad anak buah kapal (ABK) Muh Alfatah, 20, asal Enrekang yang dibuang ke laut. Sebab, kasus tersebut mengusik naluri kemanusian.
"Tak ada yang bisa menghalangi takdir, begitu pun kematian. Tapi kematian seseorang, harus jelas musababnya, dan proses penanganan pun harus memenuhi standar-standar kemanusian dan agama. Ini sungguh mengusik naluri kemanusian kita," kata Rahman kepada detikcom, Selasa (21/1/2020).
Advertisement
Rahman meminta agar kasus tersebut tidak dianggap sepele dalam dunia pelayaran. Terlebih belum ada jaminan terkait sebab kematian Alfatah.
"Siapa yang bisa menjamin bahwa tidak ada kasus di atas kapal sebelum Alfatah meninggal. Kasus kriminal misalnya. Lalu dengan siapa Kapten kapal berkonsultasi untuk kemudian memutuskan jasad langsung dibuang ke laut," ujarnya.
BACA JUGA
Rahman melanjutkan alibi kapten kapal membuang jasad Alfatah ke laut karena takut ABK lainnya tertular penyakit bukan alasan yang tepat.
"Pengusutan kasus ini sangat penting agar tidak terulang hal yang sama di kemudian hari karena begitu puluhan ribu anak anak muda asal Sulsel yang menjadi ABK di berbagai belahan samudera," paparnya.
"Kalau ini tidak diusut tuntas, maka ke depan para pemilik kapal dan kapten kapal bisa melakukan hal yang sama tanpa merasa bersalah. Ini juga menjadi trauma mendalam bagi ABK di seluruh dunia," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang ABK asal Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Alfatah M, 20, dikabarkan meninggal saat berlayar. Namun jenazah Alfatah tidak dapat dibawa pulang ke kampung halamannya alias dibuang ke laut.
Keluarga korban telah menerima surat pemberitahuan tentang kabar kematian korban dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Keluarga korban juga sudah melakukan salat gaib untuk Alfatah.
"Iya ada surat [terkait kabar kematian korban]. Keluarga sudah salat gaib dua [hari] yang lalu," ujar sepupu korban, Khairil, 23, kepada wartawan, Senin (20/1/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lebih dari 6 Ribu Tesla Cybertruck Ditarik, Ini Masalahnya
- Liverpool Vs Real Madrid Rabu Ini, Begini Perasaan Xabi Alonso
- Meta Ubah Aturan Grup Facebook, Privasi Anggota Tetap Aman
- PSG Vs Bayern Muenchen, Vincent Kompany Yakin Menang
- Tersangkut Narkoba, Artis Onad Hanya Jalani Rehabilitasi Tiga Bulan
- Kasus Pencabulan Guru TK, DPRD Desak Disdikbud Sragen Bentuk Timsus
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
Advertisement
Advertisement



