Advertisement
Diyakini Berkhasiat, Pengikut Keraton Agung Sejagat dari Jogja Kerap Ambil Air di Sendang Kamulyan
Advertisement
Harianjogja.co,m, PURWOREJO--Air di kolam dalam kompleks Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah diyakini berkhasiat oleh para pengikut kerajaan tersebut.
Salah satu bangunan yang ada di dalam kompleks Keraton Agung Sejagat Purworejo yakni sebuah kolam yang disebut pengikut keraton sebagai Sendang Kamulyan. Bangunan ini terletak di sisi paling utara di kompleks keraton itu.
Advertisement
"Katanya itu sebagai Sendang Kamulyan," jelas salah seorang warga, Amat Riyanto yang tinggal di depan kompleks keraton, Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Purworejo, Rabu (15/1/2020).
Konstruksi Sendang atau kolam mata air ini mirip seperti kolam renang. Panjangnya sekitar 10 meter dan lebar sekitar 4 meter dengan berbentuk elips membujur utara dan selatan. Di kedua sisi tampak ada tiga undakan di atas air yang keruh.
Kolam ini dibangun adalah para pengikutnya Keraton Agung Sejagat. Tidak ada warga sekitar yang ikut terlibat.
"Yang dibangun batu prasasti dulu, yang sendang belakangan," tuturnya.
Di kalangan para pengikutnya, air dari kolam ini diyakini untuk bisa mendatangkan ketentraman dan kesehatan ataupun kesejahteraan. Sehingga para pengikut keraton ramai-ramai mengambil airnya.
"Jadi semua orang di situ (Sendang Kamulyan) buat membasuh, biar bisa jadi mulyo, bahasanya kayak gitu," jelas eks pengikut Keraton Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo, dilansir dari detikcom, hari ini.
'Raja' Toto, tutur Eko, tidak pernah menjelaskan secara langsung kepada para pengikutnya mengenai khasiat air Sendang Kamulyan. Namun pengikutnya yakin air dari kolam itu berkhasiat.
"Bagi saya itu (air sendang) tidak pengaruh (berkhasiat). Tapi bagi yang percaya, kebanyakan dari daerah orang-orang Yogya yang ke situ mesti bawa botol kosong," ungkapnya.
"Ya mungkin untuk minum atau buat apa saya sendiri kurang tahu. Itu kan mitosnya... Ya kemungkinan untuk keyakinan, mitos," sambungnya.
Namun Eko mengungkap air di kolam itu berasal dari sumur bor. "Aduh, kalau Sendang (Kamulyan) itu Mas, saya bikin sumur bor, di situ ada sumur bor, terus saya bikin kolamnya. Itu terus terang kalau itu," kata Eko.
Sendang Kamulyan sendiri berada paling utara di Kompleks Keraton Agung Sejagat. Selain itu, ada tiga bagian penting lainnya yang berada di dalam Keraton.
"Jadi persyaratan untuk melengkapi untuk berdirinya Keraton Agung itu pertama ada gedung, kedua pendopo, ketiga prasasti, dan terakhir sendang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement