Advertisement
Harry-Meghan Mundur dari Istana Buckingham, Tak Lagi Menjadi Bangsawan Senior Kerajaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keluarga kerajaan Inggris terluka dan kecewa dengan pengumuman mengejutkan yang disampaikan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, terkait dengan pengunduran diri dari peran mereka sebagai bangsawan senior kerajaan. Keduanya berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara.
Demikian disampaikan sumber kerajaan seperti dilansir Reuters, Kamis (9/1/2020). Ratu Elizabeth, nenek Harry, dan Pangeran Charles, ayah Harry, dikatakan merasa terkejut atas pengumuman yang dibuat Harry dan Meghan di media sosial pada Rabu malam. Pasalnya, mereka tidak diajak berkonsultasi mengenai pernyataan itu.
Advertisement
Harry mengatakan bahwa setelah berbulan-bulan merenung dan berdiskusi, pasangan itu berencana untuk merajut "peran baru yang progresif" dengan melangkah mundur dan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara demi mendapatkan ruang keluarga yang dibutuhkan.
Mereka berharap untuk menjadi mandiri secara finansial dan membentuk badan amal baru, sambil melanjutkan beberapa tugas kerajaan.
Komentator kerajaan menggambarkan kondisi ini mirip dengan pengunduran diri Edward VIII yang menyerahkan tahta pada tahun 1936 untuk menikahi janda cerai Amerika, Wallis Simpson, dan menjalani kehidupannya di Prancis.
Istana Buckingham mengatakan diskusi dengan Harry dan Meghan berada pada tahap awal. “Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda tetapi ini adalah masalah rumit yang akan membutuhkan waktu untuk diselesaikan,” demikian pernyataan dari pihak istana.
Harry (35 tahun) dan Meghan (38 tahun), seorang janda cerai yang ibunya berkebangsaan Afrika-Amerika dan ayahnya berkulit putih, menikah pada Mei 2018 dalam sebuah upacara mewah di Kastil Windsor. Pernikahan keduanya digadang-gadang sebagai tanda monarki yang lebih modern. Pada tahun lalu, Meghan melahirkan anak pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Hubungan pasangan tersebut dengan media menjadi suram ketika mereka berjuang melawan sorotan media yang dianggap terlalu ketat. Beberapa berita negatif yang dikiritisi media antara lain soal penggunaan jet pribadi sembari mempromosikan penyebab kerusakan lingkungan serta penggunaan dana 2,4 juta pound (US$ 3,08 juta) untuk renovasi rumah baru yang dibiayai pembayar pajak.
Pasangan yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex tersebut lantas mengambil tindakan hukum terhadap beberapa surat kabar tabloid pada bulan Oktober atas peretasan telepon dan pelanggaran privasi.
Harry menggambarkan perlakuan terhadap istrinya tersebut sebagai "penindasan", dan menyamakannya dengan kondisi yang dialami ibunya, Putri Diana, sebelum kematiannya dalam kecelakaan mobil Paris pada tahun 1997. Ketika itu limusin yang membawa Putri Diana jatuh ketika ia melarikan diri dari mengejar paparazzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement