Advertisement
Ditangkap KPK, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah: Tidak Ada Itu

Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan pada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan sejumlah orang pada Selasa (7/1/2020) malam.
Saiful keluar dari gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim. Saiful dan beberapa orang itu akan dibawa penyidik ke Jakarta.
Advertisement
Saiful keluar dari gedung pukul 04.29 WIB. Dengan menggunakan jas, kemeja putih dan kopiah serta masker, Saiful kemudian diberangkatkan penyidik menuju Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan satu unit bus milik Polda Jatim.
Saat ditanya mengenai kasus apa yang menjeratnya, Saiful menjawab bahwa dirinya tidak tahu mengenai kasusnya. Di bawah pengawalan polisi, ia kemudian langsung naik bus dan menyempatkan melambaikan tangan.
"Tidak ada itu. Saya nggak tahu," kata Saiful kepada wartawan, Rabu (8/1/2020).
Saiful tidak sendirian saat diberangkatkan ke Jakarta. Setidaknya ada sejumlah orang yang terdiri dari pria dan perempuan yang diduga terkait dengan kasus OTT di Sidoarjo. Ketika ditanya terkait kasusnya, mereka juga bungkam.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo, Jawa Timur Saiful Ilah, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Saiful kini diperiksa intensif di Polda.
"Saat ini, KPK bekerja sama dengan Polda Jatim. Untuk pemeriksaan awal dilaksanakan di Polda Jatim," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).
Firli menuturkan Saiful tak sendirian. Dia terkena OTT bersama beberapa orang.
"KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa," tutur Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Kuasa Hukum Mbah Tupon Kumpulkan Bukti Sidang Pidana Kasus Dugaan Mafia Tanah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
Advertisement
Advertisement