Advertisement
Pertamina Perketat Pengamanan untuk Menghindari Kebakaran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jelang Tahun Baru 2020, Pertamina menerapkan kebijakan memperketat pengamanan terhadap sarana dan fasilitas (sarfas) yang dimiliki perusahaan, khususnya dalam upaya menghindari bahaya kebakaran.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan pengamanan diutamakan pada malam perayaan tahun baru (31/12/2019) dengan potensi adanya kegiatan menyalakan kembang api atau petasan di sekitar area sarfas Pertamina.
Advertisement
" Kami harapkan masyarakat tidak menyalakan kembang api baik di Integrated Terminal ( BBM & LPG), Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara ( DPPU), SPBU, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ( SPPBE), kilang Balikpapan Refinery Unit V dan sarfas Pertamina lainnya di wilayah Kalimantan," beber Heppy.
Menurutnya, pengamanan ini juga guna mencegah adanya kemungkinan percikan di sarfas Pertamina yang dapat menimbulkan kebakaran.
Kewaspadaan juga tidak hanya berpusat pada kembang api atau petasan tetapi juga kegitan konvoi yang melewati jalan di sekitar area sarfas yang ada.
“Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami.” jelasnya.
Upaya peningkatan pengamanan operasional dan area sarfas juga dilakukan dengan beberapa hal seperti sosialisasi kepada masyarakat sekitar sarfas Pertamina terkait bahaya kembang api atau petasan.
Pihaknya juga melakukan kesiapsiagaan peralatan penanggulangan kebakaran, penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat, baik yang berasal dari petugas security internal Pertamina maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri serta pengetatan penjagaan sarfas Pertamina.
"Petugas pengamanan melakukan patroli darat di sepanjang jalur area sarfas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan atau menyalakan kembang api," jelasnya.
Selain himbauan kepada masyarakat, himbauan yang sama juga diserukan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area dermaga Pertamina baik yang berlokasi di sekitar Integrated Terminal, Fuel Terminal, Ship to Ship (STS) maupun RU V.
"Patroli dermaga dan pipa bawah laut juga kami tingkatkan untuk antisipasi agar kapal-kapal yang melintas tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar sarfas kami di laut"jelas Heppy.
Untuk memastikan kondisi aman, manajemen Pertamina MOR VI dan RU V juga melaksanakan satgas untuk memantau pengawasan kegiatan pengamanan sarfas di seluruh area Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement