Advertisement
Pendakian Everest Diperketat
Menuju Gunung Everest dari Nepal - iciclesadventuretreks.com
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Tragedi kematian 11 pendaki Gunung Everest tahun lalu membuat Pemerintah Nepal mengajukan perubahan atas proses izin bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Everest.
Seperti dikutip dari Reuters, perubahan tersebut salah satunya menegaskan bahwa para pendaki harus menunjukkan bukti pernah menempuh salah satu puncak setinggi 6.500 meter di Nepal. Namun, sejumlah pihak mengkritik pembatasan tersebut tidak masuk akal.
Advertisement
Aturan lainnya, Nepal akan mewajibkan sertifikat kesehatan bagi para pendaki dan syarat bagi pemandu minimal memiliki pengalaman tiga tahun dalam mengatur pendakian.
Dua peraturan terakhir dinilai terlalu mudah. Pasalnya sertifikasi kesehatan dapat didapat dengan mudah dari dokter dan para pemandu Everest banyak yang sudah melampaui persyaratan tersebut.
BACA JUGA
Pada 2018, kepadatan pendakian Everest menjadi penyebab tewasnya 11 pendaki. Berdasarkan penelusuran Bisnis, padatnya jalur pendakian di Everest disebabkan oleh komersialisasi ekspedisi ke gunung tersebut. Faktor lainnya adalah kurangnya pengalaman para pendaki yang ikut serta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Selasa 2 Desember 2025: Cek Lokasi!
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Jogja Hari Ini, Senin 1 Desember 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini Senin 1 Desember 2025
- Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea 1-1 di Stamford Bridge
- Korban Tewas Kebakaran Hong Kong Tembus 146, Puluhan Orang Hilang
- Angkutan KSPN MalioboroBaron: Jadwal Hari Ini 1 Desember
- Cek Jadwal Lengkap DAMRI YIA Tarif Masih Rp80.000
- Cuaca DIY 1 Desember 2025: Sleman dan Kota Jogja Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement



