Advertisement

Ibu yang Minum Racun Bersama 2 Anaknya Tinggalkan Wasiat, Ini Isinya

Newswire
Kamis, 12 Desember 2019 - 16:47 WIB
Nina Atmasari
Ibu yang Minum Racun Bersama 2 Anaknya Tinggalkan Wasiat, Ini Isinya Polisi melakukan olah TKP di rumah W di Purwantoro, Wonogiri. - Solopos/Rudi Hartono

Advertisement

Harianjogja.com, WONOGIRI – Seorang ibu di Purwantoro, Wonogiri, yang meninggal dunia seusai meminum racun bersama kedua anaknya, Kamis (12/12/2019), W, meninggalkan surat wasiat. Dalam surat tersebut dia meminta jasadnya dikubur dalam satu liang bersama keluarganya.

Surat wasiat W, 38, ditemukan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi. Lewat surat itu W menegaskan bakal menghantui jika wasiatnya tidak dijalankan.

Advertisement

“Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk. Nak ora tak dendeni [kalau saya meninggal, saya mau dikubur sama keluarga saya ditumpuk/dijadikan satu liang lahat. Kalau tidak mau dihantui],” demikian tulisan W dalam surat wasiat tersebut.

Jasad W dan anak keduanya, K, rencananya dimakamkan hari ini. Sampai saat ini, pihak Polsek Purwantoro, Wonogiri, masih melakukan penyelidikan. Termasuk olah TKP dan menggali informasi dari sejumlah saksi.

Dugaan sementara W meninggal dunia akibat minum susu yang dibubuhi racun. Dia diduga nekat mengakhiri hidup bersama kedua anaknya karena depresi.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tragis itu terjadi Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian itu terungkap seusai anak pertamanya, Z, mendatangi rumah neneknya yang tak jauh dari kediamannya untuk meminta tolong sambil menahan sakit.

Si nenek bergegas ke rumah Z dan melihat kondisi W serta K sekarat. Dia meminta tolong tetangga membawa keduanya ke rumah sakit. Nahas, nyawa W dan K tidak tertolong. Sementara Z dalam kondisi kritis dan kini dirawat di rumah sakit.

Menurut warga sekitar, W adalah pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Rumah W selalu tertutup rapat setiap hari. Bahkan, kondisi di sekitar rumahnya tak terawat, seperti tak bepenghuni. Bagi warga sekitar, hal itu dinilai wajar lantaran suami W merantau ke Jogja dan jarang pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral

Jogja
| Kamis, 03 Juli 2025, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement