Advertisement

Menag Sebut Makanan Halal Tak Hanya Baik untuk Muslim, tetapi Juga Nonmuslim

M. Syahran W. Lubis
Selasa, 10 Desember 2019 - 10:47 WIB
Nina Atmasari
Menag Sebut Makanan Halal Tak Hanya Baik untuk Muslim, tetapi Juga Nonmuslim Ilustrasi produk halal - Reuters/Stephane Mahe

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Agama RI menilai fenomena berkembang pesatnya industri halal di Indonesia baik bukan hanya untuk muslim, tetapi juga nonmuslim.

Memang belakangan di banyak tempat, kini dijumpai areal halal dengan beragam nama. Ada yang menyebutnya sebagai pojok halal atau halal corner, kantin halal, dan sebutan lainnya.

Advertisement

Fachrul Razi menegaskan bahwa sesuatu yang halal adalah baik, tidak hanya bagi Islam, tapi juga kalangan nonmuslim.

Menag mengutarakan istilah halal tidak bersifat eksklusif, tapi inklusif. Agar lebih jelas, Menag mengajak pelaku bisnis untuk ikut mengampanyekan bahwa halal itu baik buat semua.

"Saat buat pojok halal, ditulis: halal bagi muslim, berarti oke juga bagi nonmuslim, Islam tidak eksklusif," kata Menag pada Senin (9/12/2019) sebagaimana diansir laman resmi Kemenag.

Menag lalu bercerita bahwa dirinya bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga negara baru saja meresmikan pembangunan Menara Syariah di Kapuk, Jakarta Utara.

Di kawasan tersebut, akan dibangun juga areal halal. "Menara ini dibangun konsorsium yang hampir semua nonmuslim. Ikut meresmikan Menko Maritim yang juga nonmuslim. Ini menunjukkan halal baik untuk semua."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis/Kemenag.go.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement