Advertisement
Anies Gelar Balapan Mobil Listrik, PSI: BAB Saja Harus Balapan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mau menggelar balap mobil listrik atau Formula E pada Juni 2020 mendapat kritik dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta.
Sekretaris Fraksi PSI DKI Jakarta Anthony Winza Probowo mengatakan kegiatan tersebut tidak berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang justru membutuhkan bantuan pemerintah. Dia bahkan membandingkan perhelatan Formula E dengan kondisi kesusahan air bersih dan minimnya penyediaan jamban di Jakarta.
Advertisement
"Apakah pak Gubernur tahu, bahwa ada warga Jakarta yang boro-boro berharap bisa menonton festival balapan mobil, untuk buang air besar saja mereka harus balapan karena jamban masih jadi rebutan," kata Anthony saat membacakan pandangan fraksi di rapat paripurna DPRD DKI, Rabu (4/12/2019).
Anggota Komisi C tersebut menilai kegiatan Formula E hanya bisa dinikmati oleh kaum menegah ke atas ibu kota. Sementara itu, warga miskin di Jakarta masih berkutat dengan permasalahan kebutuhan dasar.
Salah satunya pelayanan air bersih dan air minum yang belum menjangkau banyak wilayah di Jakarta. Menurutnya, masyarakat kecil sudah merasa bersyukur ketika bisa mandi dengan air bersih.
"Namun, pajak yang mereka bayarkan dengab keringat dan air mata justru dinikmati oleh masyarakat kalangan menengah ke atas sekadar untuk memuaskan keinginan menonton balapan mobil listrik," imbuhnya.
PSI tidak mendapat penjelasan bagaimana event Formula E tiba-tiba menjadi program prioritas Gubernur Anies tahun ini. Padahal, gelaran Formula E tidak pernah tercantum dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Peraturan Gubernur tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
Rencana Anies menggelar Formula E seharusnya tidak dilaksanakan karena masih banyak kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi, khususnya di bidang pendidikan.
"Dalam proses pembahasan, kami mencermati nilai anggaran rehab total gedung sekolah terkena pemotongan atau efisiensi dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 1,4 triliun. Sementara itu, anggaran untuk event-event mencapai kira-kira Rp 1,5 triliun," ucap Anthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement