Advertisement
Ada yang Ingin Jabatan Presiden Diperpanjang, Begini Sikap Golkar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- DPP Partai Golkar menanggapi wacana soal perpanjangan masa jabatan presiden.
Partai ini menegaskan setia pada warisan reformasi, terkait amendemen UUD 1945 yang belakangan bergulir, yang menimbulkan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Advertisement
"Golkar setia pada warisan reformasi. Wacana yang berkembang belakangan ini tentang amendemen konstitusi, GBHN, dan perpanjangan masa jabatan presiden sebaiknya segera dihentikan," kata Ketua Korbid Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng dalam keterangan di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Rizal menyampaikan jika wacana itu terus diperdebatkan maka dapat membuka kotak pandora yang menyulitkan Indonesia.
"Kita sekarang butuh stabilitas, percepatan pembangunan ekonomi, dan peningkatan pendidikan. Bukan diskusi mubazir yang pada ujungnya bisa merombak warisan reformasi yang sudah berjalan baik selama ini," ujar Rizal.
Rizal juga menegaskan bahwa sikap Partai Golkar tidak berubah sejak awal wacana amendemen digulirkan.
"Golkar yang sekarang adalah anak kandung reformasi. Karena itu, sejak wacana itu dimunculkan beberapa bulan silam, sikap kami selalu jelas dan tegas," ucapnya menegaskan.
Prinsip reformasi dan demokrasi, menurut Rizal, juga tercermin dalam pengelolaan dinamika internal partai hingga penyelenggaraan Munas X Golkar yang akan berlangsung 3-6 Desember ini.
Dia menekankan partainya sudah belajar banyak dari konflik masa lalu dan tidak ingin terpecah kembali.
"Lihat saja, Munas Golkar akan berjalan damai dan demokratis. Ada perdebatan dan dinamika, tapi pada akhirnya semua akan taat pada asas dan aturan partai. Semua pihak kini sepakat, demokrasi adalah jalan terbaik, baik dalam konteks partai maupun dalam konteks negara yang lebih besar," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement