Advertisement

Sensus Penduduk 2020 Akan Gunakan Metode Kombinasi, Begini Penjelasan BPS

Newswire
Selasa, 26 November 2019 - 16:07 WIB
Nina Atmasari
Sensus Penduduk 2020 Akan Gunakan Metode Kombinasi, Begini Penjelasan BPS Pencermatan data pemilih. - Solopos/Burhan Aris Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk pada 2020. Metode yang akan digunakan yakni metode kombinasi, dengan pengumpulan data kependudukan dengan memanfaatkan data yang sudah ada untuk dijadikan sebagai basis dan akan dilengkapi dengan sampel survei.

"Pada 2020 ini Indonesia akan masih menggunakan metode kombinasi," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam Sosialisasi SDGs dan Rapat Koordinasi Teknis Sensus Penduduk 2020 di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Advertisement

Ia mengatakan dalam sensus penduduk yang menggunakan metode kombinasi tersebut, BPS akan menggunakan data registrasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai dasar untuk ditindaklanjuti melalui sampel survei.

"Intinya sesuai dengan pesan Presiden, kita semua satu tim. Kita tinggalkan ego masing-masing kementerian, lembaga. Semua harus bersatu dan bekerjasama untuk Indonesia," katanya.

Ia mengatakan orang-orang yang akan dicakup dalam sensus penduduk 2020 adalah warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang telah atau akan tinggal di Indonesia selama satu tahun.

"Seluruh wilayah Indonesia akan dicakup, termasuk perwakilan RI yang ada di luar negeri," ujarnya.

Sensus penduduk akan dilakukan melalui dua tahap, dengan tahap pertama adalah tahap pencacahan lengkap yang akan dilaksanakan pada 2020 dan tahap pencacahan sampel yang akan berlangsung pada 2021.

Dalam tahap pencacahan lengkap, seluruh penduduk harus dicatat melalui sensus penduduk online yang akan dilaksanakan pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dan sensus penduduk wawancara dari 1-31 Juli 2020.

Sementara itu, untuk pencacahan sampel di tahap dua akan dimulai pada 2021.

Metode yang akan digunakan adalah metode sensus kombinasi, yaitu dengan memanfaatkan data Dukcapil sebagai prelist ke lapangan.

Sementara itu, pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan berbagai moda, yaitu dengan Computer Aided Web Interviewing (CAWI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) serta Pencil and Paper Interviewing (PAPI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement