Advertisement
UAS Disebut Datang ke KPK Tanpa Diundang, Ini Respons Sahabatnya

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU—Ceramah Abdul Somad atau dikenal dengan nama Ustaz Abdul Somad (UAS) di KPK pada Selasa (19/11/2019) menjadi polemik karena pimpinan KPK akan memeriksa staf yang mengundang UAS.
Sahabat UAS, Hendri Rahman, mengatakan kehadiran pendakwah asal Riau itu ke KPK untuk memenuhi undangan dari Badan Amal Islam KPK (BAIK).
Advertisement
“Faktanya undangan UAS untuk mengisi pengajian di depan karyawan KPK itu sudah lama masuk ke tim UAS, ini buktinya,” ujarnya, Kamis (21/11/2019).
Hendri Rahman melampirkan surat undangan BAIK, dengan nomor 50/BAIK/1/2/2018, pada 11 Februari 2018 lalu. Surat yang dikirimkan oleh Ketua BAIK, Sugiarto, tersebut meminta kepada UAS untuk dapat mengisi tausiyah Zuhur di Masjid Al Ikhlas Gedung KPK.
Pada undangan itu, BAIK menuliskan bahwa hari dan tanggal tausiyah itu ditentukan sendiri, sesuai kesediaan naramsumber, yaitu UAS.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengklarifikasi kehadiran UAS saat mengisi ceramah di lembaga anti korupsi tersebut.
Agus menegaskan kehadiran UAS di KPK pada Selasa (19/11/2019) lalu bukan undangan dari KPK secara kelembagaan.“Kalau UAS sama sekali bukan lembaga, jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian Zuhur mengundang Ustaz Somad,” ujarnya.
Adapun saat mengisi ceramah di KPK, UAS menyampaikan materi tentang integritas, dan penguatan mental bagi pegawai KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Libur Sekolah, Penyaluran MBG di Gunungidul Dirapel Seminggu Sekali
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
Advertisement
Advertisement