Advertisement
Menaker: Pemda Harus Berperan Tingkatkan BLK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada pimpinan pemerintah daerah untuk memberi perhatian khusus dan ikut meningkatkan kualitas Balai Latihan Kerja (BLK) di daerahnya masing-masing.
Menurut Ida, BLK tidak hanya membantu masyarakat memperoleh keterampilan (skilling) tapi juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan (up skilling) maupun alih keterampilan (re-skilling).
Advertisement
“Kami ingin pemerintah daerah mulai sadar melihat ini sebagai peluang peningkatan kompetensi masyarakat melalui BLK,” kata Ida lewat keterangan tertulis, Senin (18/11/2019).
Dia menjelaskan, selama ini terdapat perbedaan kualitas antara BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat dengan BLK yang dikelola oleh pemerintah daerah.
Dia menegaskan pemerintah pusat siap membantu membina dan mendampingi peningkatan kualitas BLK di daerah.
Selain itu, BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat juga seyogiyanya menjadi model bagi pengembangan BLK di daerah.
“Tentu tugas kami pemerintah pusat memfasilitasi mereka, membantu mereka, apa yang menjadi kebutuhan mereka. Saya kira kalau BLK yang dibuat pemerintah pusat, dalam hal ini Kemnaker, cukup menjadi model bagi teman-teman pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia mencontohkan, salah satu BLK di bawah naungan Kemenaker yakni Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam pelatihan program elektronika dan IT.
Selain sarana dan prasarana, BBPLK Bekasi juga telah melakukan up-grade kejuruan bentuknya berupa kejuruan animation and games.
Upaya peningkatan kejuruan ini merupakan bagian dari upaya menghadapi revolusi industri 4.0. Dengan begitu, lulusan BLK diharapkan siap menghadapi pasar kerja yang masif.
Dalam kunjungannya ke BBPLK Bekasi, Menaker meninjau sejumlah sarana dan prasaran pelatihan.
Diantara Creative Room (studio pembuatan animasi dan game), ruang kelas elektronika, tempat pemusatan (Training Center) calon kompetitor ASEAN Skills Cometition (ASC) XIII Tahun 2020, hingga workshop pelatihan barista, perhotelan, dan pembuatan kue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement