Advertisement
110 Kali Gempa Bumi Susulan Getarkan Laut Maluku

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 110 kali gempa bumi susulan (aftershock) menggetarkan Laut Maluku setelah gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah tersebut pada Kamis (14/11) malam.
Humas BMKG Taufan Maulana di Jakarta, Jumat (15/11/2019) mengatakan, gempa bumi susulan tersebut terdata hingga pukul 14.00 WIB. BMKG mencatat jumlah gempa bumi susulan yang dirasakan sebanyak tujuh kali sedangkan magnitudo lebih dari lima terjadi sebanyak 13 kali.
Advertisement
Gempa yang paling sering terjadi dengan magnitudo 4-5 yaitu sebanyak 53 kali, sementara yang berkekuatan di bawah magnitudo 4 sebanyak 44 kali.
Sebelumnya gempa bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB di 134 km barat laut Jailolo dengan kedalaman 73 km. BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang diakhiri pukul 01.45 WIB pada Jumat (15/11).
Hasil monitoring muka air laut (tide gauge) mencatat tsunami kecil di Ternate setinggi enam centimeter pukul 23.43 WIB, Jailolo setinggi sembilan Centimeter pukul 23.43 WIB dan Bitung setinggi 10 Cm pada Jumat (15/11) pukul 00.08 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sejauh ini dua orang mengalami luka-luka dan 19 bangunan rusak akibat gempa.
Berdasarkan laporan BNPB kondisi daerah-daerah yang terdampak gempa berangsur normal pada Jumat pagi. Namun masih ada masyarakat yang mengungsi ke tempat tinggi karena masih terjadi gempa susulan.
Gempa yang terjadi Kamis malam tersebut merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku. Hasil mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
- Museum Louvre Dirampok, Sembilan Perhiasan Dibawa Kabur
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
- Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen
- Pelecehan Seksual di Kereta Api Capai 56 Kasus hingga Oktober 2025
- Komposer Grego Julius Bawakan 22 Lagu di Pertunjukan Orkestra
- Ini Risiko Menggendong Tas di Satu Sisi Bahu
- Ada Promo! Harga Tiket Masuk Kids Fun Lebih Murah Sepanjang Oktober
- BI DIY Sebut Sampai Saat Ini Belum Ada Laporan QRIS Palsu
Advertisement
Advertisement