Advertisement
Pelaku Bom di Medan Dituding Pakai Atribut Gojek, Ini Kata Pengamat Ekonomi Sumut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat ekonomi Sumut, Benjamin Gunawan, menilai Gojek dan Grab tidak perlu khawatir atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu. meskipun pelaku diketehaui mengenakan atribut salah satu ojek online (ojol) saat melancarkan aksinya.
Benjamin menuturkan kejadian tersebut hanyalah ulah oknum yang memanfaatkan identitas ojol. Pada dasarnya semua orang bisa berbuat hal itu.
Advertisement
"Terkait dengan persepsi konsumen terhadap ojol pasca-ledakan, saya kira tidak ada pengaruhnya," ujar Benjamin, Kamis (14/11/2019).
Lebih lanjut Benjamin mengatakan, teroris bisa aja menggunakan atribut apapun saat melancarkan aksi. Namun, ojol memang punya kelebihan yaitu mampu menjangkau semua kebutuhan yang diinginkan konsumen. Itulah yang diduga membuat aparat luput hingga membiarkan pelaku masuk ke dalam Polrestabes, ini juga tidak terlepas dari atribut yang dipakainya.
Ketika ditanya apa yang penyebabnya informasi awal bahwa pelaku disebut menggunakan jaket Gojek, padahal dalam rekaman CCTV terlihat jelas yang bersangkutan bukan memakai jaket Gojek. Benjamin menjawab, orang Medan itu memiliki istilah atau kebiasaan sendiri dalam menyebut merek. Contohnya untuk menyebutkan sepeda motor, kebanyakan orang Medan atau Sumut umumnya hanya menyebut salah satu merek kendaraan untuk mengganti istilah kendaraan bermotor.
Sama halnya yang terjadi pada Gojek, orang Medan menyebut ojol adalah Gojek. Meskipun bisa jadi yang digunakan itu bukan jasanya Gojek. Tetapi penyebutannya memang seperti itu. Makanya kemarin ada salah faham, ketika ledakan terjadi pihak yang mengetahui langsung menyebut pelaku memakai atribut ojol.
"Saya menilai maksud Gojek itu ya, ojol. Di sini brand ojol itu lebih dikenal dengan sebutan Gojek," kata Benjamin.
"Kita harus akui brand Gojek di medan memang lebih unggul dibandingkan brand yang lain," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
Advertisement
Advertisement