Advertisement

Pelaku Bom di Medan Dituding Pakai Atribut Gojek, Ini Kata Pengamat Ekonomi Sumut

Media Digital
Kamis, 14 November 2019 - 21:07 WIB
Budi Cahyana
Pelaku Bom di Medan Dituding Pakai Atribut Gojek, Ini Kata Pengamat Ekonomi Sumut Polisi berjaga seusai aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11 - 2019). / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat ekonomi Sumut, Benjamin Gunawan, menilai Gojek dan Grab tidak perlu khawatir atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu. meskipun pelaku diketehaui mengenakan atribut salah satu ojek online (ojol) saat melancarkan aksinya.

Benjamin menuturkan kejadian tersebut hanyalah ulah oknum yang memanfaatkan identitas ojol. Pada dasarnya semua orang bisa berbuat hal itu.

Advertisement

"Terkait dengan persepsi konsumen terhadap ojol pasca-ledakan, saya kira tidak ada pengaruhnya," ujar Benjamin, Kamis (14/11/2019).

Lebih lanjut Benjamin mengatakan, teroris bisa aja menggunakan atribut apapun saat melancarkan aksi. Namun, ojol memang punya kelebihan yaitu mampu menjangkau semua kebutuhan yang diinginkan konsumen. Itulah yang diduga membuat aparat luput hingga membiarkan pelaku masuk ke dalam Polrestabes, ini juga tidak terlepas dari atribut yang dipakainya.

Ketika ditanya apa yang penyebabnya informasi awal bahwa pelaku disebut menggunakan jaket Gojek, padahal dalam rekaman CCTV terlihat jelas yang bersangkutan bukan memakai jaket Gojek. Benjamin menjawab, orang Medan itu memiliki istilah atau kebiasaan sendiri dalam menyebut merek. Contohnya untuk menyebutkan sepeda motor, kebanyakan orang Medan atau Sumut umumnya hanya menyebut salah satu merek kendaraan untuk mengganti istilah kendaraan bermotor.

Sama halnya yang terjadi pada Gojek, orang Medan menyebut ojol adalah Gojek. Meskipun bisa jadi yang digunakan itu bukan jasanya Gojek. Tetapi penyebutannya memang seperti itu. Makanya kemarin ada salah faham, ketika ledakan terjadi pihak yang mengetahui langsung menyebut pelaku memakai atribut ojol.

"Saya menilai maksud Gojek itu ya, ojol. Di sini brand ojol itu lebih dikenal dengan sebutan Gojek," kata Benjamin.

"Kita harus akui brand Gojek di medan memang lebih unggul dibandingkan brand yang lain," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement