Advertisement
Hendak ke Solo? Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Akhir Pekan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi hujan disertai angin kencang masih akan terjadi di wilayah Solo pada masa peralihan. Hujan yang turun mendadak akan membuat tekanan udara rendah menyebabkan angin kencang.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (13/11/2019), mengatakan masa pergantian musim kemarau ke penghujan menyebabkan cuaca ekstrem hingga mengakibatkan pohon tumbang seperti yang terjadi pada Selasa (12/11/2019) malam.
Advertisement
Prediksi BMKG di wilayah Jateng sangat berpotensi terjadi hujan lebat dan angin kencang pada pekan ini.
“Kondisi peralihan itu terjadi 30-45 hari, namun cuaca ekstrem tidak terjadi terus menerus. Biasanya hanya sepekan lalu cuaca normal lagi tiga hari, lalu ekstrem lagi, seperti itu terus. Cuaca ekstremnya nanti berhenti ketika hujan sudah terjadi lama atau masuk musim penghujan,” ujarnya.
Ia menambahkan apabila mendung sebelum hujan relatif lama, kemungkinan kecil hujan disertai angin kencang. Sebaliknya, apabila hujan turun deras secara mendadak, hujan itu berpotensi disertai angin kencang.
Hal itu disebabkan perubahan suhu panas ke dingin secara mendadak. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, menjelaskan 12 pohon tumbang di Kota Solo pada Selasa (12/11/2019) malam.
Menurutnya, menjelang musim penghujan yang diprediksi memuncak pada Januari-Februari 2020, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo terkait antisipasi pohon tumbang.
“Kalau ada pohon tumbang sementara kami singkirkan dulu minimal tidak mengganggu lalu lintas. Kemarin kan saya sudah menyampaikan masyarakat harus waspada pada awal hujan ini. Jangan berteduh di bawah pohon, itu berbahaya,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, DLH Kota Solo, Luluk Nurhayati, mengatakan persiapan musim penghujan DLH sudah merapikan pohon rimbun rawan tumbang di beberapa lokasi.
Selain itu, pohon yang berpotensi tumbang seperti miring, keropos, dan mati akan ditebang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement