Advertisement
Jadi Menteri, Nadiem Makarim Tolak Pengawalan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua pekan setelah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim tak mengubah penampilan. Pendiri perusahaan teknologi Gojek ini masih setia dengan busana kasual saat ke kantor, bahkan menolak pengawalan polisi saat bepergian ke suatu tempat.
Kesetiaan Nadiem dengan gaya milenialnya dan informal terlihat pada hari Selasa (5/11/2019) saat mengundang para pemimpin redaksi ke kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta selatan. Dia memakai celana jin dan kemeja biru.
Advertisement
Penampilan Nadiem tersebut berkebalikan dengan busana sejumlah pejabat Kemendikbud seperti Sekretaris Jenderal Didik Suhardi maupun Kepala Biro Humas Airlangga yang berbatik lengan panjang dan celana kain. Sejumlah pemimpin redaksi juga kecele, karena mereka terlanjur mengenakan baju formal.
Winarto, ajudan Nadiem yang juga mengawal dua menteri sebelumnya yakni Anies Baswedan dan Muhajir Effendy, mengatakan sejak awal menjabat, sang menteri baru memang beberapa kali menyuruh pulang polisi yang mengawalnya. Namun, untuk antisipasi panggilan mendadak presiden, barisan voorijder tetap disiagakan.
Menurut Winarto, jalanan Jakarta susah ditebak sehingga kehadiran voorijder tetap diperlukan oleh seorang menteri. Nadiem, saat menjadi CEO Gojek, memang lebih sering menggunakan jasa ojek online untuk menunjang mobilitasnya, 3-4 kali dalam sehari.
Gaya berbusana Nadiem juga khas milenial, memakai setelan casual terdiri kaos oblong, celana jeans, dan sepatu kets. Konon, Nadiem memang tetap ‘ingin menjadi dirinya sendiri’ saat menjabat menteri, termasuk memilih tak menggunakan pengawalan polisi saat bepergian karena hal itu sesuatu yang dia benci saat menjadi rakyat jelata.
Namun, tak selamanya juga menteri paling muda di jajaran Kabinet Indonesia Maju tersebut berpakain santai. Saat pertama kali dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka sebagai calon menteri pada 21 Oktober 2019, Nadiem juga mematuhi dresscode yang sudah ditentukan, kemeja putih lengan panjang.
Busana serupa juga digunakan saat beberapa kali muncul ke publik dan menggelar pertemuan dengan para pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement