Advertisement
Malaysia Izinkan Gojek Beroperasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Malaysia mengizinkan perusahaan transportasi online dari luar negeri, termasuk Gojek, untuk memulai bisnis terbatas mulai Januari.
Kepada Reuters, Gojek belum memutuskan bagaimana atau kapan akan memasuki pasar Malaysia, sambil menunggu kejelasan tentang kerangka peraturan yang sedang disusun oleh kementerian transportasi negara tersebut.
Advertisement
"Kami sekarang akan menghubungi kementerian untuk mengetahui kerangka kerja dan mencari perincian tentang bagaimana kami dapat meluncurkan bisnis di Malaysia," kata seorang juru bicara Gojek.
"Pada akhirnya, kami ingin mendukung pemerintah Malaysia saat mereka mengembangkan ekonomi digital dengan cara-cara yang inklusif, mendorong inovasi dan mendorong persaingan,” lanjutnya.
Segmen transportasi online Malaysia diperkirakan akan meraup pendapatan US$558 juta tahun ini, tumbuh sekitar 16 persen per tahun hingga mencapai US$1 miliar pada tahun 2023, menurut perusahaan basis data Jerman Statista.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook mengatakan kepada parlemen bahwa perusahaan-perusahaan seperti Gojek dan start-up lokal Dego Ride akan dapat mulai beroperasi berdasarkan konsep, untuk mengukur permintaan layanan selama enam bulan.
"Transportasi online akan menjadi komponen penting dalam menyediakan sistem transportasi umum yang komprehensif, sebagai mode untuk konektivitas pertama dan terakhir," kata Loke.
Proyek percontohan awalnya terbatas pada Lembah Klang, salah satu wilayah paling maju di Malaysia.
Program yang akan berjalan selaama enam bulan ini memungkinkan pemerintah dan perusahaan yang berpartisipasi untuk mengumpulkan data dan mengevaluasi permintaan, sementara pemerintah bekerja pada penyusunan undang-undang untuk mengatur transportasi online.
"Transportasi online akan tunduk pada peraturan yang sama seperti yang ditetapkan untuk e-Hailing," kata menteri, mengacu pada operasi yang telah ada oleh perusahaan seperti Grab.
Co-chief executive officer Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu (2/11) bahwa perusahaan sedang mempersiapkan ekspansi ke Malaysia dan Filipina.
Masuknya Gojek di Malaysia kemungkinan akan menjadi tantangan terbesar bagi Grab, yang mendominasi pasar e-hailing setelah mengakuisisi operasi Uber Technology Inc di Asia Tenggara tahun lalu.
Malaysia bulan lalu mengusulkan denda US$20,5 juta untuk Grab, yang didukung oleh SoftBank Jepang, karena diduga melanggar undang-undang persaingan dengan memberlakukan klausul pembatasan pada pengemudinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Masih Ada Hujan Petir di Boyolali Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 18 April
- Klaten bakal Dilanda Hujan Petir Siang Ini, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 18 April
- Hujan Petir Lagi di Wonogiri Siang Ini, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 18 April
- Puncak Konsumsi BBM Jateng dan DIY 9 April 2024, Sehari Capai 21.533 Kl
Berita Pilihan
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
- Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Cak Imin
- Tiga Orang Tewas dalam Serangan Israel ke Lebanon, Termasuk Komandan Hizbullah
- Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor TNI dan Mengaku Adik Jenderal Telah Ditangkap, Ini Sosoknya
- Konflik di Timur Tengah, Qatar Minta Arab Saudi Meredam Situasi
- Potensi Zakat di Jateng Capai Rp3,1 Triliun, Berperan Penting Dukung Program Pemerintah
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
- Tradisi Lebaran Pekalongan, Airnav: 15 Balon Udara Liar Dilaporkan oleh Pilot
Advertisement
Advertisement