Advertisement
ASEAN dan China Sepakat Atasi Konflik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para pemimpin negara di Asia Tenggara (ASEAN) beserta China dan kekuatan regional lainnya berjanji mengatasi konflik atas kebijakan perdagangan dan sengketa wilayah demi ekonomi yang lebih kuat dan stabilitas regional.
Presiden Donald Trump tidak hadir pada pertemuan puncak para pemimpin Asia Tenggara tersebut. Sebagai gantinya, Trump mengirim penasihat keamanan nasionalnya, Robert O'Brien.
Advertisement
Tahun lalu, Trump mengirim Wakil Presiden Mike Pence, namun keduanya saat ini sibuk berkampanye. Para analis mengatakan ketidakhadiran Trump akan meninggalkan ruang bagi China untuk lebih meningkatkan profil dan kekuatannya di wilayah tersebut.
Tuan rumah pertemuan ASEAN , Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, mengatakan kelompok itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan dasar tentang program kawasan yang bisa menjadi salah satu blok perdagangan terbesar di dunia.
Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) yang mereka usulkan bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan di antara 10 anggota ASEAN dan enam negara lain dalam satu blok yang mencakup hampir sepertiga dari semua perdagangan global.
Prayuth dan pejabat lainnya mengatakan tujuan RCEP adalah untuk mencapai kesepakatan akhir pada tahun depan. ASEAN berharap untuk menetapkan kode etik dengan China terkait perairan yang disengketakan di Laut China Selatan, katanya seperti dikutip CNBC.com, Minggu (3/11/2019).
Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan kepada para pemimpin lain yang hadir bahwa Beijing berkomitmen untuk menandatangani perjanjian semacam itu dan akan berperan sentral di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement