Advertisement

Ini Alasan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 hingga Kini Belum Beroperasi

Krizia Putri Kinanti
Jum'at, 25 Oktober 2019 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ini Alasan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 hingga Kini Belum Beroperasi Petugas Badan Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) Trowulan melakukan ekskavasi di situs purbakala yang ditemukan saat pembangunan proyek jalan tol Malang-Pandaan di kilometer 35, Sekaran, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa (12/3/2019). - ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Hingga kini, PT Jasamarga Pandaan Malang masih menunggu surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan pengoperasian jalan tol Pandaan—Malang seksi 4, yakni ruas Singosari—Pakis sepanjang 4,75 kilometer.

Ronald Pardede, General Manager Keuangan dan Administrasi PT Jasamarga Pandaan Malang, mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu SK operasi dan tarif yang ditargetkan keluar pada akhir bulan ini.

Advertisement

"Untuk jalan tol Pandaan—Malang seksi 4, uji laik fungsi dan sertifikat laik operasinya sudah keluar, saat ini sedang menunggu surat keputusan pengoperasian dari Menteri PUPR," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/10/2019).

Sebelumnya, pada mudik Lebaran 2019, seksi 4 tersebut sudah dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Namun, saat ini sambil menunggu SK pengoperasian dan tarif keluar pihaknya tidak membuka jalan tol secara fungsional.

Sementara itu, untuk seksi 5 yakni ruas Pakis—Malang, berdasarkan data saat ini, progres konstruksinya sudah sebesar 82 persen dan direncanakan dapat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Target selesai seksi 5 itu triwulan pertama tahun 2020," kata Ronald.

Konstruksi seksi 5 jalan tol Pandaan—Malang juga sempat terkendala pembebasan lahan di daerah kelurahan Madyopuro yang menjadi ujung interchange Sawojajar sebagai jalan akses keluar tol menuju Kota Malang. Berdasarkan data, dari 57 bidang tanah yang belum bebas, saat ini sudah 52 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi. Proses konstruksi seksi 5 seluruhnya ditargetkan rampung pada Januari 2020.

Pembangunan jalan tol Pandaan—Malang sepanjang 38,35 km terdiri atas lima seksi yang terbagi menjadi seksi 1 Pandaan—Purwodadi sepanjang 15,40 km, seksi 2 Purwodadi—Lawang 8 km, seksi 3 Lawang—Singosari 7,10 km, seksi 4 Singosari—Pakis 4,75 km, dan seksi 5 Pakis—Malang sepanjang 3,10 km.

Konsesi jalan tol itu dipegang oleh PT Jasamarga Pandaan Malang yang 60 persen sahamnya dimiliki PT Jasa Marga Tbk. PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35 persen, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5%. Biaya pembangunannya adalah Rp5,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement