Advertisement
Menag Fachrul Razi Akan Segera Temui Kiai, Apa yang Ingin Dibahas?
Menteri Agama Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019) - Antara Foto/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Agama Fachrul Razi mengaku akan menemui para kiai dan pemuka agama lain pascadilantik.
"Pastilah ke PBNU, ke Muhammadiyah datang. Itu kan sahabat semua sama-sama punya misi yang sama bagaimana membangun umat, bagaimana membangun bangsa. Kalian mudah sekali kata-kata penolakan," kata Fachrul seusai menghadiri sidang paripurna kabinet perdana di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Advertisement
Sebelumnya disebutkan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama (NU) kecewa terhadap penunjukan Fachrul Razi, bekas jenderal TNI Angkatan Darat, menjadi menteri agama padahal NU selama ini paling kerap mendapatkan jatah mengisi kursi itu.
"Jangan bilang penolakan, kalian senang mendramatisasi. Tidak ada cerita penolakan. Dengan senang hati, semua kiai-kiai itu sahabat saya dan sama-sama misinya sama bagaimana membangun bangsa yang lebih baik membangun umat yang baik. Jadi tidak mungkin ada penolakan lah," tambah Fachrul.
BACA JUGA
Selain para kiai, Fachrul juga akan bertemu dengan para pemuka agama lain seperti Kristen Protestan, Katolik, Hindu. "Ya semua dong, semua yang Protestan, yang Katolik, yang Hindu, yang Islam semua saya datangi. Tinggal menjelaskan itu saja. Kalau nolak enggak lah, orang misinya saya dengan kita semua sama dong," ungkap Fachrul.
Sebelumnya Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU mengatakan bahwa Fachrul Razi tak berpengalaman dalam isu pendidikan Islam. Baik di bawah Kementerian Agama, dari pesantren, madrasah, perguruan tinggi keagamaan Islam (Ma'had Aly) hingga satuan pendidikan diniyah formal.
Fachrul Razi merupakan bekas perwira tinggi militer. Ia adalah wakil panglima TNI tahun 1999 hingga 2000, dalam dua pemilihan presiden terakhir ia berkampanye untuk Jokowi. Fachrul adalah satu dari sedikit menteri agama kedua dari kelompok militer, setelah Alamsjah Ratu Prawiranegara tahun 1978 dan Tarmizi Taher pada 1993.
Jabatan menteri agama pun belasan kali diduduki perwakilan NU. Setidaknya lima menteri agama terakhir berasal dari ormas Islam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Rabu 24 Desember 2025
- SIM Keliling Kota Jogja Buka, Cek Lokasi dan Jamnya
- Arus Kendaraan Naik di Libur Nataru, Polresta Sleman Siapkan Tim Urai
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
- Warga Kulonprogo Galang Donasi Rp465 Juta bagi Korban Bencana Sumatera
- Menteri Nusron Tegaskan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis 24 Desember Ini
Advertisement
Advertisement




