Advertisement
Usai Insiden Penusukan Wiranto, Menkes Nila Kaget Saat Dijemput Kapolres
Menteri Kesehatan Nila Moeloek. - Suara.com/Tio
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Insiden penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten mengagetkan publik. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek atau Nila Moeloek mengaku kaget dengan pengamanan terhadap dirinya yang diperketat usai insiden tersebut.
Nila bercerita satu hari setelah insiden penusukan Wiranto, dirinya tengah melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat. Di sana ia kaget melihat kapolres turun langsung ikut mengamankan dirinya.
Advertisement
"Saya juga kaget terus terang kenapa saya tiba-tiba dijemput sama pak kapolres ya. saya kira ya, terus terang saya menegur 'selamat pak bapak mau jemput siapa pak', ibu katanya," ujar Nila usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
"Kok saya pak emang saya kenapa? Ibu protap, jadi ternyata padahal menguji pada waktu itu mau ke Fakultas Andalas ada ujian S3, kemudian ya itu polisinya ngikut semua," tambahnya.
BACA JUGA
Melihat hal itu, Nila langsung menghubungi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengonfirmasi peristiwa itu, dan ternyata memang Polri menambah pengamanan untuk semua pejabat negara.
"Akhirnya saya WA pak Kapolri, pak Kapolri saya agak terkejut kok kayaknya pasukan bapak banyak banget ya, beliau menjawab inilah protap yang diperketat dalam hal ini," kata dia menirukan jawaban Kapolri.
Meski merasa sedikit kerepotan, Nila mencoba memahami situasi keamanan negara yang saat ini tengah diperketat oleh kepolisian.
"Akhirnya saya juga mesti mengerti, tapi ya itulah kalau diikuti dengan ratusan polisi repot juga saya ya, ke mana-mana," ungkapnya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dua Awan Panas Guguran Terjadi di Merapi, Aktivitas Tetap Aman
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KY Rekomendasikan Sanksi Nonpalu untuk Hakim Perkara Tom Lembong
- Stasiun Jogja Diminta Tambah Permainan Tradisional untuk Anak
- Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
- DPR Minta Pemerintah Antisipasi Bencana Susulan di Sumatera
- Daftar UMP 2026: Jakarta Tertinggi, Jawa Barat Terendah
- Thailand dan Kamboja Belum Sepakati Gencatan Senjata
- 100 Personel Brimob Polda DIY Dikirim Bantu Operasi Kemanusiaan Aceh
Advertisement
Advertisement



