Advertisement
Wiranto Ditusuk, Jokowi Tetap Akan Layani Warga yang Minta Swafoto
Presiden Joko Widodo. - ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari]
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengatakan akan tetap melakukan swafoto dengan masyarakat meskipun ada kejadian penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto saat kunjungan di Pandeglang, Banten.
"Masih lah selfi aja, nggak apa-apa," kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat menerima perwakilan siswa SD asal Papua di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Advertisement
Namun Presiden Jokowi meminta personel pengamanan, terutama Paspampres lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Akan biasa saja, tetap seperti biasa, kewaspadaan Paspampres akan lebih ditingkatkan," katanya.
BACA JUGA
Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta pengamanan terhadap pejabat negara ditingkatkan untuk menyikapi insiden penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto.
"Ketika kejadian, kebetulan saya sedang dengan Presiden dan Pak Mensesneg. Presiden langsung memberikan arahan," katanya, usai menjenguk Wiranto, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis malam.
Arahan yang disampaikan Presiden Jokowi adalah bahwa semua pejabat dalam kondisi seperti ini untuk memberlakukan pengamanan dasar.
Di era Presiden Jokowi sekarang, diakui politikus PDI Perjuangan itu, banyak pejabat setingkat menteri dan sebagainya yang tidak mau mendapatkan pengawalan untuk pengamanannya.
"Karena sekarang ini di era Pak Jokowi, banyak para pejabat menteri dan sebagainya tidak mau dikawal, enggak mau pake pengawalan," katanya.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto menunjukkan bahwa ancaman terhadap keselamatan pejabat negara itu riil dan telah dipersiapkan.
"Apa yang terjadi di Pandeglang memperlihatkan bahwa sel-sel jaringan itu ada, sehingga Presiden telah meminta kepada kita, Setneg dan Seskab untuk segera mengoordinasikan pengamanan terhadap pejabat negara," katanya.
Kendati pengamanan ditingkatkan, Pramono mengatakan tidak perlu berlebihan, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sora Resmi Rilis di Android, Aplikasi Video AI Viral OpenAI
- Sinopsis Predator: Badlands! Kisah Dek Sang Predator Muda
- Zohran Mamdani Unggul, New York Bakal punya Wali Kota Muslim Pertama
- Gusti Purboyo Umumkan Diri Jadi Paku Buwono XIV
- Warga Prambanan Ikut Abadikan Iring-iringan Jenazah PB XIII
- Topan Kalmaegi Hantam Filipina: Cebu Porak-poranda, 90 Orang Tewas
- Profil Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York
Advertisement
Advertisement




