Advertisement
Puan Maharani Ingin Buktikan Perempuan Bisa Berprestasi dalam Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani terpilih menjadi ketua DPR. Ia mengungkapkan motivasinya antara lain untuk menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berprestasi dalam politik.
"Saya ingin membuktikan bahwa perempuan dalam berpolitik juga bisa berprestasi, bisa sejajar seimbang dengan laki-laki," kata Puan, di Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
Puan berharap keterpilihan dia sebagai ketua DPR bisa memotivasi perempuan-perempuan lain untuk terjun ke gelanggang politik dan membawa angin segar ke dunia perpolitikan Indonesia.
Saat ditanya apakah sebagai ketua DPR perempuan pertama di Indonesia dia merasa terbebani, Puan menjawab bahwa menjadi wakil rakyat pasti selalu memiliki beban atau tanggung jawab.
"Yaitu tanggung jawab untuk menyalurkan aspirasi rakyat yang mereka titipkan kepada wakil rakyat yang mereka pilih," kata Puan, putri Megawati Soekarnoputri, presiden RI kelima yang kini menjabat sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan.
Puan mengatakan, sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua DPR, dia hanya ingin bekerja sebaik mungkin membawa aspirasi dari rakyat yang dia wakili.
Puan Maharani merupakan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Pada Pemilu 2019, Puan meraih suara terbanyak di tingkat nasional dengan perolehan suara 404.034 suara.
Sebanyak 575 anggota DPR dari sembilan partai politik dan 136 anggota DPD dari 34 provinsi hasil Pemilu 2019 telah dilantik pada Selasa (1/10/2019).
Pemimpin DPR, DPD, dan MPR telah dipilih dan ditetapkan. Puan Maharani ditetapkan sebagai ketua DPR, La Nyalla Mattalitti ditetapkan sebagai ketua DPD, dan Bambang Soesatyo ditetapkan sebagai ketua MPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo dan Megawati Sepakat Kebijakan Tarif AS Jadi Momentum Kebangkitan Produk Nasional
- Buntut Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
- Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ini Kata Dasco
- Bupati Idramayu, Lucky Hakim Nyatakan Plesir ke Jepang Tidak Gunakan APBD
- UGM Bentuk Tim Pemeriksa Disiplin untuk Guru Besar Pelaku Kekerasan Seksual
Advertisement

Pengadaan Insinerator Butuh Rp200 Miliar, Kapasitas Pengolahan Sampah Capai 50 Ton per Jam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Badan Gizi Nasional Targetkan 82,9 Juta Orang Terima Makan Bergizi Gratis pada November 2025
- Indonesia Bisa Krisis Telur Ayam Saat Pelaksanaan Makan Siang Bergizi Gratis Digenjot untuk 82,9 Juta Orang
- 207 ASN dan Tenaga Kontrak di Pemkot Jambi Bolos Usai Libur Lebaran
- 83 ASN di Sragen Bolos Usai Libur Lebaran 2025
- Presiden Prabowo: Bea Cukai Jangan Macam-Macam
- Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Plesir ke Jepang Tanpa Izin Diperiksa Selama 2 Jam
- Dugaan BBM Tercampur Air di Klaten, Pertamina Lakukan Investigasi
Advertisement