Advertisement
Ini Fasilitas Publik yang Rusak Akibat Demo 30 September

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sejumlah fasilitas publik di wilayah Jakarta Pusat khususnya di dekat area demo DPR yang berakhir ricuh pada 30 September lalu rusak.
Tingkat kerusakan beragam, mulai dari coret-coretan hingga hilang. Berdasarkan pantauan pada Rabu pagi banyak rambu-rambu lalu lintas dan papan penunjuk jalan dicoret-coret piloks dan tanaman-tanaman rusak terinjak oleh massa yang ricuh akibat demo ricuh 30 September lalu di Jalan Gerbang Pemuda.
Advertisement
Jalan Gerbang Pemuda merupakan salah satu tempat polisi memukul mundur massa yang melakukan kericuhan di belakang Gedung DPR.
Selanjutnya kerusakan lebih lanjut ditemukan di Jalan Asia-Afrika. Tiang penyangga pohon-pohon yang ditanam di sepanjang trotoar ditemukan rusak bahkan ditemukan juga satu unit tempat sampah pilah hilang dari tempatnya.
Water barrier yang digunakan untuk pembatas jalan turut ditemukan terbakar di jalur sepeda dekat dengan Jalan Asia-Afrika.
Selain itu tiang-tiang bekas pembangunan monorail di Jalan Asia Afrika banyak yang tercoret dengan tulisan "Save KPK" dan "DPR 4.0".
Kerusakan lainnya ditemukan di Kawasan Semanggi yang dekat dengan wilayah Jakarta Pusat. Banyak rambu lalu lintas yang terlepas dari tempatnya.
Ditemukan juga coretan dengan piloks di tembok Jembatan Layang Semanggi yang bertuliskan "Maaf Ibu Pertiwi Kami Mengotori Aset Peninggalanmu".
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi mengemukakan, kerusakan-kerusakan tersebut segera dibenahi ketika kegiatan di area sekitar Gedung DPR/MPR RI kembali kondusif dan normal.
"Secepatnya kita perbaiki, tapi tunggu selesai demo," kata Irwandi.
Hingga saat ini unjuk rasa masih terus berlangsung di dekat area DPR RI. Mulai dari mahasiswa hingga buruh menyampaikan aspirasinya terkait RKUHP hingga UU Ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement