Advertisement
Gerilyawan Houthi Klaim Tahan Ribuan Tentara Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kelompok gerilyawan Houthi kembali mengklaim telah menyerang Arab Saudi dan menahan tentara kerajaan di Timur Tengah itu pada Sabtu (28/9/2019).
Juru Bicara Houthi Mohammad Abdul-Salam menyatakan bahwa tiga brigade militer musuh telah jatuh dalam serangan yang dilakukan 72 jam sebelumnya dan didukung oleh sejumlah pesawat tanpa awak, misil, serta unit pertahanan udara. Tentara yang ditangkap disebut mencapai ribuan dan ada ratusan kendaraan bersenjata yang juga diambil alih.
"Operasi 'Victory from God (Kemenangan dari Tuhan)' adalah serangan militer terbesar sejak agresi berlangsung. Musuh kalah besar... dan kami telah membebaskan banyak wilayah hanya dalam beberapa hari," paparnya seperti dilansir Reuters, Minggu (29/9).
Namun, pihak Arab Saudi belum memberikan komentar atas pernyataan tersebut. Serangan disebut dilakukan di dekat perbatasan Yaman-Arab Saudi, tepatnya di Najran.
Jika benar, maka ini merupakan serangan besar kedua yang terjadi setelah kelompok Houthi menyerang fasilitas pengolahan minyak milik Saudi Aramco, beberapa pekan lalu. Serangan tersebut sukses memengaruhi suplai minyak Arab Saudi ke pasar global.
Selain itu, serangan ini juga bisa mengganggu upaya PBB untuk mengurai ketegangan di kawasan tersebut dan membuka negosiasi damai antara kedua pihak.
Pada Jumat (20/9), pihak Houthi menyatakan akan menahan serangan misil dan drone ke Arab Saudi jika koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi menghentikan operasi militernya. Belum ada respons apapun dari koalisi atas pernyataan tersebut.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement