Advertisement
Isu Papua Tak Dibahas di Sidang Majelis Umum PBB
Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). - Antara/Marius Wonyewun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Plt. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menekankan isu kerusuhan Papua tidak akan dibahas di Sidang Majelis Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS.
Hal ini ia sampaikan ketika menanggapi kemungkinan kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019) akan dibahas di sidang tahunan PBB tersebut.
Advertisement
"Selama rangkaian Sidang Majelis Umum PBB tidak ada sama sekali agenda pembahasan Papua," ujar Faizasyah di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Kalaupun nantinya ada negara yang mengangkat isu Papua dalam forum tersebut, Faizasyah mengatakan bahwa Indonesia akan menggunakan hak jawab (right to reply) untuk menanggapi isu tersebut.
BACA JUGA
"Kita akan memberikan tanggapan dan meluruskan apabila ada hal-hal yang mengkaitkan dengan kepentingan politik domestik negara itu," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan bahwa kerusuhan di Wamena direncanakan oleh kelompok tertentu untuk mempublikasikan dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
"Kami sudah pelajari apa yang terjadi itu semua terkait satu sama lain yaitu oleh kelompok tertentu direncanakan karena ada agenda international Sidang Komisi Tinggi HAM PBB di Jenewa dimulai dari 9 September dan kemudian agenda besar lain adalah Sidang Majelis Umum PBB, sidang tahunan juga yang dilaksanakan di markas PBB di New York yang dimulai pada 23 September," kata Tito.
Publikasi di media nasional dan internasional ini dimanfaatkan oleh gerakan bawah tanah agar menjadi amunisi upaya diplomasi mengenai branding pelanggaran HAM di Papua melalui jaringan dalam negeri yakni Komite Nasional Papua Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
- Pelaku Kekerasan Seksual Berusia Anak Bisa Dijerat UU TPKS
- Persiapkan Studi Lanjut, Pelajar Diberi Motivasi di Perguruan Tinggi
- Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
- KOI Akan Bertemu IOC Terkait Dampak Penolakan Atlet Israel
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Advertisement



