Advertisement

Kebakaran Jatinegara Dipicu Ledakan Ponsel

Newswire
Sabtu, 21 September 2019 - 14:47 WIB
Sunartono
Kebakaran Jatinegara Dipicu Ledakan Ponsel Ilustrasi warga memadamkan api saat kebakaran di pabrik korek api di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Ledakan ponsel dari salah satu rumah warga diduga menjadi pemicu kebakaran yang menghanguskan 129 rumah di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2019) dini hari.

 "Saya mendapat kesaksian dari warga saya, ada suara benda yang meledak sekitar jam 00.00 WIB, sebelum kebakaran terjadi," kata Ketua RW01, Dwi Lestari, di Jakarta.

Advertisement

Dwi menyebut ledakan ponsel itu berasal dari rumah yang dihuni Mansyur di RT04 RW01 Rawabunga. Rumah tinggal semi permanen itu, kata dia, merupakan titik awal munculnya kepulan asap, sebelum apinya merambat hingga ke RW06 Kelurahan Balimester pukul 00.53 WIB.

 "Sepertinya terjadi korsleting saat hp dia dicharge. Kebetulan saat kejadian, penghuninya sedang tidak ada di dalam rumah," katanya.

Beberapa saat kemudian, warga di sekitar titik api mencium bau asap dari dalam rumah Mansyur. "Pas pintunya didobrak, api sudah gede," katanya.

 Permukiman padat penduduk yang didominasi bangunan semi permanen di RW01 Rawabunga, membuat api yang terbawa angin cepat meluas ke lingkungan sekitar.

"Bangunan di RT03 dan RT04 terbakar. Apinya juga merambat ke bangunan di Balimester karena jaraknya kan dekat sekali, hanya berseberangan dengan saluran air," katanya.

Sebanyak 380 jiwa di Rawabunga dan 125 jiwa warga Balimester diungsikan akibat rumah mereka terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Anak Bendahara Umum DPP PAN Akhirnya Resmi Maju Lagi di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini

Gunungkidul
| Kamis, 18 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement